Protect You (In My Life)

Protect You-18

Typo

🍁🍁🍁

Happy Reading!!

__________
______________

Mobil yang dikendarainya berhenti di sebuah taman di daerah Oryun-dong, Songpa-gu. Taeyong sengaja kesini karena taman ini cukup aman untuknya jalan di sore hari ini.

Selain itu juga taman ini indah dan menjadi taman favorit Taeyong dan ibunya karena saat kecil dulu mereka sering pergi kesini untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama.

Melihat kesampingnya, pria bermarga Lee itu secara otomatis tersenyum pada gadis kucing yang kini sudah fokus pada pemandangan diluar. Terlihat ekspresi gadis itu yang nampak kebingungan.

Melihat dari samping begini gadis kucing itu terlihat seperti seorang gadis yang baru beranjak remaja, itu karena pipinya yang chubby bak mandu itu terlihat lucu karena seperti hampir menutupi sebagian hidungnya yang mungil itu.

Taeyong yang sedang tersenyum seketika menjadi salah tingkah saat menyadari gadis yang sedari tadi dipandangnya sudah beralih menatapnya juga.

"E-eh eum bagaimana? Kau suka tempatnya?" Taeyong bertanya dengan gugup.

"Apa aman disini?" Seperti tak menyadari kegugupan Taeyong, gadis itu kembali memandang keluar memperhatikan orang-orang yang ada di taman.

"Eum maksudmu? Aman kok, taman ini sangat aman, kenapa? Apa kau tak suka tempat terbuka begini?" Taeyong bertanya untuk memastikan, karena biasanya orang yang cenderung cuek dan pendiam seperti Jennie tidak begitu menyukai tempat ramai.

"Bukan aku, tapi kamu." Balas si gadis singkat kembali menoleh padanya membuat Taeyong tak mengerti.

"Aku? Memangnya kenapa denganku? Kan aku yang mengajakmu kesini."

"Bukankah kamu seorang idol? Dan tadi siang baru saja melakukan comback kan? Apa tak takut ada yang mengenali?"

"Oh itu?" Taeyong mengangguk mengerti, lalu tersenyum lagi ketika menyadari ternyata gadis kucing ini mengingat statusnya yang seorang publik figur, itu artinya ia tak secuek yang terlihat.

"Tak apa, aman, kan aku memakai masker dan topi, lagipula sore ini sepertinya tak terlalu ramai orang disini. Dan juga aku sudah biasa kesini, jadi aku tau tempat aman untuk kita datangi."

"Kajja keluar, hari sudah semakin sore, kita akan melihat sunset. Aku yakin kamu pasti suka."

.
.
.
.
.

"Heum maaf ya aku tak bisa datang, lain kali aku akan berkumpul. Tolong katakan pada yang lain." Ujarnya tak enak.

"Gwenchana Yong, kan sudah kubilang kami juga ada jadwal mendadak ke agensi malam ini, jadi sebentar lagi juga akan bubar."

"Tapi kenapa mendadak? Malam ini ke agensi, ada apa?" Taeyong mengernyit heran, tak biasanya ada jadwal mendadak untuk datang ke agensi malam hari.

Terdengar helaan nafas dari Johnny disebrang sana, nampaknya pemuda itu juga tak ada minat ke agensi malam ini, tapi mau bagaimana lagi.

"Itu dia kami pun juga tak tau, jika pun ada jadwal malam biasanya kan sudah diberitahu sebelumnya, bukan mendadak seperti ini."

"Ya sudah lah, mungkin ada jadwal baru untuk kalian, atau mungkin jadwal comback?"

"Entahlah, semoga saja bukan sesuatu yang buruk."

"Hah~ ya sudah Yong aku matikan ya, nikmati saja waktumu."