Protect You-28

149 27 27
                                    

Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!
____________
______________

"Kenapa hanya diam? Lanjutkan." Jong Suk mendesak putranya itu yang sempat terdiam.

"Semalam.... aku tak bisa tidur dan karena cuaca dingin aku memutuskan untuk minum dan tak sadar itu terlalu banyak."

".....Tak lama Jennie datang untuk mengambil air minum di dapur. Tapi aku menahannya dan mengajaknya mengobrol di sofa dan yah mungkin karena sudah mabuk aku tak bisa mengontrol diriku sehingga aku men-ciumnya, sungguh hanya itu, karena setelahnya aku tak ingat apapun, mungkin aku sudah tertidur karena pengaruh alkoholnya."

Taeyong hanya menjelaskan bagian besarnya saja, meski sudah bisa mengingat kejadian semalam, tak mungkin kan ia mengatakan tentang cerita sebenarnya apa yang membuatnya mabuk ditengah malam.

"Benar sayang apa yang dikatakan Taeyong? Dia tak melakukan lebih padamu?" Shin Hye bertanya pada Jennie.

"N-ne eomma, hanya itu, ak-u juga tertidur karena tak bisa melepaskan pelukannya." Jawab Jennie lirih.

"Baiklah kami percaya, tapi karena kejadian ini sepertinya memang proses perjodohan kalian harus segera dipercepat seperti apa yang dikatakan halmeoni."

"Maksud appa apa?" Tanya Taeyong tak mengerti.

"Begini Yong~ie,, sebenarnya tujuan halmeoni menginap semalam ingin membicarakan kelangsungan perjodohan kalian. Halmeoni juga sudah membicarakannya dengan bibi Dara kemarin."

".....Tapi karena semalam keadaannya tak begitu memungkinkan jadi halmeoni menundanya. Dan sepertinya sekarang waktu yang pas." Kata Nyonya Lee menjelaskan.

"Jadi maksudnya perjodohan itu akan tetap berlangsung? Tapi kalian tetap meminta pendapat kami kan?" Tanya Taeyong.

"Yah,, tapi menurut appa setelah melihat kejadian pagi ini dan malam tadi. Appa rasa keputusan ini sudah cukup tepat, jadi persiapkan diri kalian karena tiga minggu lagi kalian akan menikah."

"What?! Appa? Kalian bercanda?"

Tentu itu respon dari Taeyong, sedang Jennie hanya terdiam mendengarkan perdebatan mereka. Seperti sebelum-sebelumnya Jennie hanya akan mengikuti apapun yang menurut mereka yang terbaik.

"Kenapa? Kamu tak setuju menikah dengan Jennie? Apa perlu dibatalkan saja sekalian perjodohannya?"

".....Appa tak masalah, appa bisa saja datang pada Seojoon samchon dan mengatakan pada mereka jika mereka bisa melamar Jennie untuk Chanyeol karena appa tau mereka menyukai Jennie."

"Apa maksud appa? Jennie bukan barang yang bisa di oper kesana-sini." Taeyong berkata dengan kesal, terlihat jelas jika ia tak menyukai ide dari ayahnya.

Jong Suk tersenyum miring, ia tau jika putranya ini mulai memiliki perasaan pada Jennie. Mungkin masih belum menyadari atau memang ia belum yakin dengan hatinya sendiri.

"Lalu? Apa maumu Lee Taeyong?"

Taeyong menatap kesal ayahnya yang terlihat menantangnya. Kemudian pandangannya ia alihkan pada Jennie yang hanya diam sejak tadi.

Melihat kedua tangan Jennie yang saling bertaut seperti sedang gelisah Taeyong mencoba menarik nafasnya untuk meredakan emosi. Lalu diambilnya satu tangan Jennie untuk ia tautkan pada jarinya.

Taeyong tersenyum saat Jennie mendongak menatapnya penuh tanya. Seakan memberikan keyakinan pada gadis itu Taeyong mengusap punggung tangan itu dengan jempolnya.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang