Protect You-36

168 31 28
                                    

Typo
.
🌺🌺🌺
.
Happy Reading
_________
____________

Setelah menyelesaikan mandinya, Jennie sempat ragu keluar kamar mandi karena ia lupa membawa baju gantinya tadi dan itu membuatnya jadi cemas sendiri.

Meski sudah menikah tetap saja ini baru pertama kalinya bagi Jennie diruangan berdua dengan seorang pria meskipun berstatus sebagai suaminya. Tentu saja Jennie merasa akan sangat canggung jika ia keluar dengan menggunakan bathrobe saja.

Tapi tak mungkin juga ia akan terus di kamar mandi, bahkan Taeyong juga harus membersihkan dirinya. Awalnya Jennie menempelkan telinganya pada pintu kamar mandi untu mendengar suara, entah apa yang gadis itu lakukan. Sedikit konyol memang, tapi karena tak bisa mendengarkan apapun akhirnya Jennie perlahan membuka pintu kamar mandi dan sedikit mengintip keluar.

Ia tak melihat sosok Taeyong di kasur bahkan disofa atau dipojok manapun karena kini kepalanya sudah keluar setengah untuk melihat lebih jelas.

Jennie mengerutkan keningnya bingung, apa Taeyong keluar? Jika iya itu akan menbuat Jennie bertambah ragu karena takut jika ia sedang mencari pakaian maka Taeyong akan masuk dan melihatnya yang masih menggunakan bathrobe. Meski sekarang itu tak akan masalah tapi Jennie tentu merasa malu.

Cukup lama mengintip dan tak ada tanda-tanda kehadiran Taeyong Jennie sempat menghela nafasnya dan menunduk. Disitulah matanya menangkap secarik kertas kecil yang ada didepan pintu kamar mandi.

"Apa itu?" Gumamnya dengan kerutan keningnya. Jennie mengambilnya dan membaca tulisan di kertas kecil itu.

Sepertinya tadi kau lupa membawa baju gantimu?
Jangan khawatir, jika kau ingin mengganti bajumu keluar saja.
aku akan menunggu di balkon, jika sudah selesai kau bisa memanggilku karena aku tak akan masuk jika kau belum memanggilku.

Tertanda : Taeyong suamimu.

Jennie mengulum bibirnya saat membaca tulisan terakhir disana. Kata 'Suamimu' cukup membuatnya merasa berdebar. Jennie memghembuskan nafasnya sejenak sebelum akhirnya keluar dan mengambil bajunya tanpa merasa gugup lagi karena ia percaya pada Taeyong. Hingga selesai barulah Jennie memanggil Taeyong dan pria itu baru masuk untuk membersihkan dirinya.

Selama menunggu Taeyong mandi Jennie kembali merasa gugup dan agak cemas? Ia hanya tak tau apa yang akan dilakukan setelah ini. Jennie memilih duduk di sofa, untuk menghilangkan kegugupannya Jennie mengambil majalah yang ada di meja didepannya dan membacanya.

Awalnya hanya ingin menghilangkan kecemasan tapi pada akhirnya Jennie menikmati bacaannya karena isi majalah tersebut cukup menarik untuknya, majalah Fashion. Ya itu sesuatu yang cukup Jennie sukai sejak dulu, ditambah lagi sekarang ia bekerja sebagai bagian dari stylist.

Karena terlalu menikmati bacaannya Jennie menyandarkan dirinya di sofa untuk mencari kenyamanan. Hingga beberapa lama majalah tersebut terjatuh kepangkuannya karena mata kucing itu tak bisa menahan untuk tak terpejam, mungkin karena efek lelah juga.

.

.

Ceklek...

Sekitar dua puluh menitan Taeyong selesai dan saat keluar ia sudah mendapati pemandangan di sofa dimana Jennie sudah tertidur dengan posisi setengah berbaring.

Taeyong mendekatinya lalu berjongkok dihadapan gadis itu. Taeyong mengambil majalah yang ada di pangkuan Jennie dan melihatnya.

"Majalah fashion. Sepertinya dia memang menyukainya." Kedua sudut bibirnya melengkungkan senyum, lalu kembali menatap Jennie yang terlihat sangat damai dalam tidurnya.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang