Protect You-25

154 25 10
                                    

Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!
___________
________________

Terhitung sudah empat hari berlalu semenjak kedatangan nyonya Jung pagi itu. Itu artinya tinggal sisa tiga hari lagi bagi Jennie dan ibunya untuk mempersiapkan kepindahan mereka.

Helaan nafas lelah entah sudah berapa kali terdengar dari Sandara, sudah sejak tadi ia berjalan menyusuri daerah sekitar untuk mencari tempat baru bagi mereka.

Tapi hingga sekarang ia belum menemukan tempat yang sesuai, entah itu harganya yang terlalu tinggi atau juga karena tempatnya yang terlihat tak begitu nyaman. Jennie sudah melarang Sandara untuk mencari apalagi sendiri begini, tapi mengingat putrinya itu harus bekerja juga jadi Sandara berinisiatif untuk mencarinya sendiri.

Merasakan kakinya sudah sangat lelah Sandara memilih duduk di pinggir trotoar,, siang ini cuaca cukup panas membuatnya merasakan sedikit pening dikepalanya.

"Panas sekali, ya Tuhan kemana lagi aku mencarinya. Apa harus menyewa apartemen?"

"...ah tidak tidak,, biaya sewa apartemen cukup mahal, aku tidak mau putriku harus bekerja keras hanya untuk membayar sewa apartemen."

Memikirkan kehidupan mereka berdua sekarang membuat Sandara mengingat mendiang suaminya. Dulu saat suaminya masih hidup mereka tak pernah merasa kekurangan meskipun juga tak hidup dalam kemewahan. Setidaknya kehidupan mereka tercukupi dengan gaji yang dimiliki suaminya, tapi sekarang semuanya berubah.

Bahkan Sandara menyesali akan keadaan fisiknya yang tak kuat seperti dulu sehingga membuatnya tak bisa membantu putrinya untuk mengumpulkan uang lebih banyak.

"Hah~" Lagi-lagi wanita itu menghela nafasnya, tak ada gunanya juga ia terlalu larut dalam kesedihan dan penyesalan.

"Sebaiknya aku mencari lagi, semoga saja ada tempat sewa yang murah dan terjangkau didekat sana." Matanya tertuju pada sebuah gang yang terlihat cukup kecil di sebrang sana, menguatkan tekadnya dengan sebuah senyuman Sandara bersiap melangkah hingga,,,

"Sandara-ssi?"

Merasa tak begitu asing dengan suara itu Sandara segera berbalik dan terkejut akan kehadiran sosok wanita tua yang ia kenal sebagai nyonya Lee, ibu dari Lee Jongsuk.

"Ah nyonya Lee?"

Wanita tua itu tersenyum hangat, "Kebetulan kita bertemu disini. Apa yang kamu lakukan nak, sepertinya kamu juga kelelahan?" Ny.Lee bertanya dengan perhatian dan juga cukup peka dengan keadaan Sandara.

"Tak ada nyonya, hanya sedang berjalan saja." Jawab Sandara tersenyum seakan memang hanya itulah yang terjadi.

"Karena bertemu disini, rasanya saya ingin mengobrol denganmu lebih banyak. Bisa kah?."

💦💦

"Jennie-ssi,, boss sudah melihat berkas-berkasmu. Katanya kau bisa langsung bergabung lusa,, hanya saja selama satu bulan pertama statusmu masih karyawan magang. Kamu tau kan peraturan itu?"

Jennie mengangguk sembari menarik nafas lega mendengar penjelasan Yoon Ji setelah menunggu cukup lama dengan perasaan tegang. "Ne, aku mengerti. Terimakasih Yoon Ji~ssi, atas kesempatan ini."

"Panggil eonni saja, dan aku hanya menawarimu karena melihat bakatmu. Jadi ini semua juga bagian takdirmu. Sekali lagi selamat bergabung Kim Jennie, semoga kau betah."

Jennie menerima uluran tangan didepannya, kembali ia tersenyum membalas senyuman Yoon Ji yang terlihat sangat tulus.

"Ne khamsahamida eonni. Semoga kinerjaku tidak mengecewakanmu nanti."

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang