Protect You-55

177 31 27
                                    

Typo
.
.
🍁🍁🍁
.
.
Happy Reading!!
___________
______________

Setelah beberapa hari disibukkan dengan kegiatan konser di dua kota besar di Amerika akhirnya Taeyong bisa bernafas lega karena semuanya sudah selesai. Meski sudah memasuki musim dingin, konser tetap berjalan dengan lancar karena keamanan yang terjamin. Toh konser Taeyong juga hanya diadakan di arena yang hanya bisa menampung penonton berkapasitas 45-50 ribu penonton saja demi keamanan.

Untuk konser selanjutnya akan di adakan dua minggu lagi.

Dan yah sesuai dengan usulan Shin Hye ibunya, hari ini Taeyong pergi ke New York untuk menghabiskan waktu luangnya dengan Jennie. Mereka tak berdua, karena manager hyung juga akan pergi bersama mereka serta dengan dua bodyguard yang akan menemani mereka. Kedua bodyguard itu juga orang terpercaya yang sudah mengetahui hubungan Taeyong dan Jennie.

Mereka harus ikut hanya sebagai bentuk formalitas saja atas permintaan Lee sajangnim. Liburan Taeyong ke New York ini di katakan sebagai liburan biasa saja untuknya di waktu luang sebelum akan kembali sibuk dengan kegiatannya yang lain. Dan karena Jennie sekarang sebagai asisten barunya jadi staff lain ataupun penggemar tak akan bertanya lebih kan kenapa Jennie harus mengikuti liburan bersama Taeyong?

Sekarang mereka sudah tiba di kota New York, Taeyong dan Jennie langsung pergi ke sebuah villa yang terjamin aman dan private yang sudah disewakan Jong Suk untuk mereka. Sedangkan manager hyung dan dua bodyguard yang ikut, menginap di hotel yang terletak tak jauh dari villa mereka.

"Hah cukup melelahkan." Taeyong menghempaskan tubuhnya pada kasur setelah menghidupkan penghangat ruangan.

"Bubu aku mau membuat minuman hangat, kamu mau apa?"

Taeyong membuka matanya saat Jennie mendekatinya untuk bertanya.

"Sama kan saja dengan punyamu." Jawabnya tersenyum lalu bangun dari posisi tidurnya hanya untuk memberi usapan lembut pada pipi istrinya itu.

"Hmm baiklah, aku buatkan. Tunggulah sebentar."

Taeyong mengangguk lalu kembali memejamkan matanya sembari menunggu istrinya itu kembali untuk membawakan minuman hangat untuk mereka.

Tak lama Jennie kembali dengan minuman hangat buatannya, keduanya tak melakukan apapun hingga menjelang malam. Hanya menonton saja di kamar sambil bercerita hal random atau pun mengenang kebersamaan masa kecil mereka yang cukup singkat.

~.~.~

Malam hari di cuaca yang dingin, pasangan muda itu menikmati makan malam mereka dengan damai. Tak ada yang berbicara sejak tadi, hanya dentingan sendok saja yang beradu dengan piring terdengar diantara keduanya. Hingga saat selesai makan, Jennie pun membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor.

Sedang Taeyong sudah lebih dulu izin pergi ke kamar mereka menunggu Jennie sambil membuka beberapa e-mail tentang beberapa tawaran iklan untuknya yang sang manager kirimkan padanya.

Ting!

Sebuah pesan masuk dari Arin, Taeyong mengernyitkan keningnya. Tapi ia tak langsung membuka pesan dari gadis itu hingga pesan baru kembali masuk dari gadis itu.

Memang tak setiap hari, tapi gadis bermarga Choi itu cukup sering mengiriminya pesan meski tak semua Taeyong balas. Hanya sesekali saja karena ia merasa tak enak saja.

Untuk ketiga kalinya pesan kembali masuk membuat Taeyong menghela nafasnya berat, terpaksa ia membuka pesan gadis itu berharap agar tak terus mengiriminya pesan.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang