Protect You-67

147 34 26
                                    

Typo.....
Happy Reading!!
__________________
______________________

"Sayang aku mau baju yang ini, sesuai style ku."

"Heum? Pilih saja yang kau suka, aku harus mengangkat telpon dulu."

"Ya sudah aku akan melihat-lihat yang lain lagi."

Setelah kekasihnya pergi mengangkat panggilan telponnya, gadis itu pun mengelilingi store yang mereka datangi untuk melihat-lihat baju yang ia inginkan.

"Ini bagus, tapi terlalu panjang, hey kau, apa tidak ada model yang lengan pendek seperti ini?" Ia bertanya pada pegawai store yang ada di dekatnya.

"Ah ya nona, hmm untuk model seperti ini tidak ada yang berlengan pendek nona." Jawab sang pegawai.

Gadis itu berdecak, padahal ia menyukai model dress tersebut, hanya saja ia tak suka karena dressnya tak berlengan pendek seperti keinginannya.

Di sisi lain tak jauh dari gadis itu terdapat Jennie yang juga masih berkeliling untuk melihat beberapa pakaian.

"Maaf nona Kim, saya sepertinya harus ke toilet sebentar. Ada urusan yang mendesak, apakah boleh?" Kim Min Seok membuka suaranya izin pada cucu bosnya untuk ke toilet karena perutnya tiba-tiba saja merasa tak enak.

"Ne silahkan, aku bisa mengurus ini sendiri."

Setelah supir kakeknya itu pergi Jennie kembali berkeliling bersama satu karyawan yang menemaninya sejak tadi.

"Ini baju casual edisi terbatas nona, kami menjamin bahannya sangat nyaman dan enak di pakai. Keluaran terbaru merk Chanel edisi musim ini."

"Bagus, boleh simpan untukku." Jennie langsung memilih karena ia memang tertarik dengan modelnya.

"Ne, apakah anda hanya mengambil untuk type wanitanya saja atau-"

"Bajunya couple kan? Aku akan mengambilnya tanpa di pisah."

"Baik saya akan menyimpannya untuk anda."

"Ada lagi yang ingin anda cari nona Kim?" Tanya pegawai itu.

"Sepertinya tidak, aku rasa itu sudah cukup. Ini aku akan membayarnya."

"Waw, black card?"

Jennie terkejut saat kartu hitam unlimited itu tiba-tiba saja di ambil seseorang saat ia akan membayar beberapa baju yang akan ia beli.

"Yujin?" Jennie tambah terkejut lagi saat tau orang tersebut adalah Yujin teman kelasnya saat di semester awal perkuliahan dulu.

"Jennie-ssi, jadi kau masih mengenalku?" Yujin, gadis itu menatap dengan senyum angkuh, lalu kembali menilik black card yang masih ia pegang.

"Kembali kan kartunya."

Yujin menjauhkan kartu itu saat Jennie hendak mengambilnya. Ia masih ingin memastikan kartu itu asli atau bukan.

"Ini bukankah kartu yang hanya di miliki orang kalangan atas dan memiliki kekayaan lebih? Kim Jennie-ssi, ini bukan milik mu kan? Atau ini hanya kartu palsu?" Yujin menatap remeh Jennie.

Ia ingat sekali, Jennie bukanlah gadis kaya, bahkan kuliah saja Jennie mengandalkan beasiswa dan bahkan yang ia tau Jennie sudah tak melanjutkan kuliahnya sejak semester sebelumnya.

"Itu bukan urusanmu, sekarang kembalikan kartu itu, aku harus membayar." Jennie ingin mengambilnya lagi tapi kartu itu lebih dulu di ambil oleh seorang pria yang baru saja datang.

"Yujin-ah, kartu siapa ini? Aku tidak tau kau memiliki kartu ini?" Ujar sang pria yang merupakan kekasih Yujin yang tadi menerima panggilan telpon.

"Itu milik Kim Jennie, gadis miskin yang dulu sempat kau sukai. Ckk,, tapi aku tidak percaya itu miliknya." Yujin berkata kesal mengingat jika dulu kekasihnya ini sempat menaruh hati pada Jennie.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang