Protect You (In My Life)

Protect You-15

Typo Meresahkan

🌺🌺🌺

Happy Reading!!

____________
_________________

Cermin yang tertempel di meja hias biasa itu tidak mengurangi sedikitpun paras cantiknya yang sudah dihias meski hanya dengan make up tipis diwajahnya.

Sudah beberapa menit selesai merias wajahnya gadis bermata kucing itu masih betah duduk disana memandang pantulan dirinya sendiri hanya dalam keheningan. Memakai dress selutut miliknya yang sangat jarang ia pakai karena dress itu salah satu dari dua dress yang cukup mahal yang ia miliki.

Tapi sudah lama rasanya ia tak pernah lagi memakainya, sayang juga pikirnya karena harganya lumayan mahal baginya yang hidup pas-pasan. Bahkan ia sempat berpikir untuk menjualnya saja dengan setengah harga agar uangnya bisa ditabung. Tapi tentu saja sang ibu melarangnya karena pasti dressnya akan berguna begitulah kata ibunya.

Dan benar saja, sekarang ia memakainya lagi, sebenarnya tadi ia hanya ingin memakai pakaian casual saja atau memakai dress biasa miliknya yang lain. Tapi ibunya melarang karena mereka akan bertamu ke rumah keluarga Lee yang menurut ibunya adalah keluarga yang cukup berada. Jadilah dress pendek yang juga dilapisi blazer ini pilihannya.

"Sayang sudah selesai?" Sang ibu masuk dan tersenyum melihat penampilan putrinya.

"Anak eomma cantik seperti biasa, sudah siap? Supir keluarga Lee sudah menjemput." Ucap sang ibu.

"Jennie pikir kita akan memakai bis atau taksi." Ucapnya bersuara.

"Eomma juga berpikir begitu, tapi ternyata mereka mengirim supir untuk menjemput kita. Sudahlah sekarang kita pergi, jangan sampai keluarga Lee menunggu terlalu lama." Ajak Sandara memberikan senyum terbaiknya, ia sangat menyukai dandanan putrinya malam ini karena sangat jarang sekali ia melihat putrinya berdandan.

.
.
.

Mobil yang membawa Sandara dan Jennie telah memasuki gerbang kediaman nyonya besar Lee. Jennie mengernyitkan keningnya melihat keluar, meski sudah malam tapi cahaya lampu yang menerangi halaman luas itu bisa membuat mereka melihat keadaan diluar dengan jelas.

Mobil berhenti dan keluarlah supir untuk membukakan pintu untuk Sandara dan Jennie.

"Silahkan, nyonya besar sudah menunggu didalam, ketuk saja pintunya, nanti akan ada maid yang membuka." Ujar sang supir ramah.

"Ne khamsahamida." Balas Sandara tak kalah ramah.

Supir itu tersenyum lalu kembali memasuki mobil dan melajukannya untuk diparkirkan ditempat parkiran.

"Eomma ini beneran rumahnya?" Tanya Jennie melihat kearah pintu utama rumah.

"Sepertinya begitu. Kenapa sayang?" Sandara sedari tadi memang melihat gelagat Jennie.

"Rumah ini-"

Belum selesai Jennie dengan ucapannya pintu sudah terbuka dan nampaklah Lee Jong Suk dan Shin Hye yang tersenyum menyambut kedatangan mereka berdua. Sepasang suami istri itu berjalan mendekati mereka.

"Kalian sudah tiba, kenapa tak langsung masuk?" Tanya Shin Hye.

"Kami baru saja datang Shin Hye-ya." Jawab Sandara membalas senyum.

"Ya sudah ayo masuk, eomma sudah menunggu, katanya tidak sabar bertemu kalian." Ajak Jong Suk.

Mereka masuk dan disambut beberapa pekerja rumah, mereka langsung menuju ruang makan dimana yang lain menunggu.