Protect You (In My Life)

Protect You-31

Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!
____________
________________

Acara festival berjalan dengan lancar hingga selesai saat pukul sembilan malam. Acara yang cukup melelahkan bagi semuanya, baik para pengisi acara hingga para staff dan panitia yang terlibat.

Setelah mengemasi semua peralatan Jennie dan timnya pun siap untuk kembali ke hotel agar bisa segera istirahat dan besok bisa langsung kembali ke Seoul. Ada juga yang langsung kembali malam ini, tapi sebagian memilih menginap saja agar bisa mengurangi rasa lelah.

"Sepertinya kita pulang saja malam ini, mau menginap pun hanya tinggal kita saja. Yang lain sudah pada pulang." Ujar salah satu staff laki-laki pada mereka yang tersisa.

Kini mereka sedang berdiskusi kecil di lobby hotel, barang-barang mereka pun sudah dimasukkan ke dalam mobil agar besok tak perlu repot berkemas lagi pikir mereka.

"Benar juga, menginap pun sama saja, besok pagi-pagi kita juga harus diburu waktu untuk pulang. Jadi lebih baik pulang saja malam ini. Nanti saat sampai di Seoul kita juga masih punya banyak waktu untuk istirahat." Kata yang lain setuju mengingat kini pun masih sekitar jam setengah 10-an.

"Aku sih tidak masalah? Bagaimana yang lain?"

"Aku setuju, sebaiknya kita pulang saja."

"Ya sudah kalau begitu tunggulah, aku akan mengambil mobilnya." Lalu pria itu kembali ke basement hotel untuk mengambil satu mobil yang tersisa bersama mereka karena memang yang lain sudah pulang.

Tak lama mobil itupun datang dan keluarlah pria itu dengan sedikit wajah bingungnya.

"Kenapa wajahmu seperti itu?"

"Ternyata barang bawaan kita cukup banyak, aku rasa perjalanan kita nanti akan sedikit sempit karena kursi dibelakang terisi sebagian barang." Ujarnya sembari kembali menghitung mereka yang tersisa.

"Benar dugaanku, kita berjumlah tujuh orang, tapi karena bangku dibelakang terisi sebagian barang jadi mau tak mau kita harus saling berbagi dengan kesempitan." Katanya lagi.

"Sepertinya kalian ada kesulitan?"

Atensi mereka teralihkan pada Taeyong yang baru saja menghampiri mereka.

"Ah Taeyong-ssi, sebenarnya iya, barang-barang kami sedikit berlebihan dibelakang, jadi mungkin itu akan membuat kami harus berbagi tempat duduk agar bisa pulang semua."

"Oh begitu." Taeyong mengangguk, lalu melirik Jennie yang juga sempat kedapatan menatapnya.

"Jika mau aku bisa memberikan satu tumpangan untuk kalian."

"Benarkah Taeyong-ssi? Apa tak apa?"

"Tak apa, tapi kami hanya bisa menambah satu orang lagi. Kebetulan ada dua orang make up artisku yang juga akan menumpang, jadi hanya tersisa satu tempat kosong lagi."

"Ah boleh tak apa, kalau begitu siapa yang akan menumpang dengan Taeyong?" Tanya pria itu, tak ada waktu untuk merasa tak enak karena jika menolak mereka terpaksa harus menempuh perjalanan yang cukup sesak.

"Mungkin nona Kim saja? Tubuhnya kecil, jadi ia bisa duduk disebelahku dan tak akan memakan banyak ruang." Kata Taeyong tersenyum tanpa rasa bersalah karena sudah mengatai badan kecil gadis Kim itu.

Sedang Jennie hanya bisa melebarkan matanya mendengar ucapan Taeyong padanya dan yang lain hanya tersenyum canggung mendengar ucapan Taeyong.

"Itu kami terserah pada Jennie saja. Bagaimana Jen? Kau mau?" Tanya Yeon Ji pada Jennie karena diantara yang lain dia lah yang sedikit lebih dekat dengan Jennie disini.