Protect You (In My Life)

Protect You-72

Typo selalu.....
Happy Reading!!
___________________
________________________

"Jadi eomma akan tinggal di sini sampai aku melahirkan?" Mata Jennie berbinar senang menunggu jawaban ibunya untuk memastikan apa yang di katakan ibunya barusan adalah benar.

Malam ini mereka sudah berkumpul di ruang keluarga setelah menikmati makan malam mereka. Sesuai perkataan Sandara tadi sore, baru saja ia menyampaikan pada anak dan menantunya tentang rencananya.

Sandara mengatakan jika ia akan tinggal bersama mereka hingga Jennie melahirkan dan mungkin hingga Jennie sudah bisa dan siap untuk merawat anaknya sendiri, meskipun Sandara maupun Shin Hye pasti akan terus memantau perkembangan cucu mereka.

"Iya sayang, ini hanya baru rencana eomma. Eomma juga sudah mengatakan ini pada harabeoji, dan harabeoji tak keberatan. Jika kalian mengizinkan eomma akan tinggal disini hingga kamu melahirkan dan benar-benar sudah siap untuk merawat anakmu sendiri tanpa bantuan eomma lagi."

". . Eomma bukannya tak percaya pada kalian, tapi ini kan kehamilan pertama dan juga anak pertama kalian. Jadi eomma hanya ingin membantu kalian karena pasti akan ada beberapa hal yang perlu kalian pelajari secara langsung sebagai orang tua baru. Jika hanya mengandalkan beberapa panduan dari buku ataupun internet pasti akan ada beberapa hal yang terlewatkan."

Jennie menatap Taeyong setelah penjelasan ibunya, Jennie mengerti tapi ia tetap butuh persetujuan Taeyong.

Taeyong yang di tatap seperti itu oleh Jennie malah tersenyum lalau merangkul bahu istrinya itu sebelum membuka suaranya untuk menanggapi penjelasan dari ibu mertuanya itu. "Kami setuju dengan ide eomma, bahkan jika eomma mengatakan ingin tinggal di sini selamanya pun kami tak akan keberatan. Tapi apapun itu pilihan tetap pada eomma, jadi jika eomma hanya ingin tinggal sementara di sini juga tak apa, rumah ini selalu terbuka untuk eomma."

Taeyong lalu beralih menatap Shin Tae yang hanya menyimak obrolan mereka. "Paman Shin juga, rumah ini terbuka untuk kalian. Jika paman juga ingin tinggal di sini aku tak masalah, aku akan senang karena Jennie pasti akan senang dengan adanya kalian, dan aku juga akan tenang jika saja sesekali pekerjaan mengharuskan aku pulang terlambat atau bahkan pergi keluar negeri. Aku tidak bisa selalu mengajak Jennie pergi apalagi jika itu menyangkut pekerjaan. Aku hanya tak ingin privasi kami terganggu, apalagi jika nanti anak kami sudah lahir, aku tak mungkin bisa membawa mereka setiap kali ada pekerjaan di luar negeri. Kecuali jika memang ada waktu libur, aku bisa membawa mereka pergi karena privasi kami akan sangat terjaga."

"Kau tak perlu khawatir Yong, walaupun paman tak tinggal di sini, tapi jika kalian membutuhkan bantuan paman tak akan berpikir dua kali untuk membantu bagaimana pun keadaannya. Dan jika kau ada pekerjaan di luar negeri kau bisa memberitahu paman dan paman akan dengan senang hati datang menginap untuk menjaga keponakan dan cucu paman."

Taeyong menganggukkan kepalanya dengan lega. Walaupun dulu ia sempat kesal juga dengan perlakuan Shin Tae pada Jennie, tapi setelah semua perubahan yang terjadi padanya membuat Taeyong berbalik mempercayai Shin Tae sepenuh hatinya.

Taeyong bisa melihat jika Shin Tae benar-benar menyesal dan menyayangi Jennie dan ibunya. Karena itulah, Taeyong berinisiatif membantu Shin Tae membayar semua hutangnya pada renterir yang selalu mengejarnya.

Walaupun sempat menolak tapi Shin Tae hanya bisa menerima setelah Jennie membujuknya juga. Shin Tae benar-benar berubah dan bersyukur karena ia masih di beri kesempatan untuk berubah dan meminta maaf pada adik dan keponakannya.

Setelah perbincangan hangat dan cukup serius itu kini mereka telah memasuki kamar masing-masing untuk istirahat dan bersiap tidur.

Karena keluarga mereka beberapa kali menginap di rumah selama kehamilan Jennie. Jadi Taeyong merenovasi rumah dengan menambah satu kamar tamu di lantai atas dan dua kamar lagi di lantai bawah. Meski akan jarang terpakai tapi setidaknya di saat para orang tua menginap di rumah mereka secara bersamaan, tidak perlu tidur di ruangan keluarga seperti sebelum-sebelumnya.