Protect You-17

227 42 17
                                    

Typo

🍁🍁🍁

Happy Raeding!!

_________
_________________

"Tak mungkin aku tertarik padanya kan, apalagi secpat ini?"

Taeyong melirik pada gadis disebelahnya yang duduk tenang semenjak ia menjalankan mobilnya.

Ini kali ketiga Taeyong menjemput Jennie dan mengantarnya bekerja setelah beberapa hari yang lalu ia disuruh ibunya. Dua kali sebelumnya memang ia mengikuti perintah ibunya untuk menjemput Jennie, tapi untuk kali ini berbeda.

Sebenarnya hari ini jadwalnya cukup padat, itu sebabnya ibunya tak memintanya untuk menjemput Jennie lagi, tapi entah bagaimana ceritanya Taeyong malah sudah berada di depan rumah Jennie pagi ini bahkan sebelum gadis kucing itu keluar.

Taeyong sadar apa yang ia lakukan, tapi yang tak begitu ia mengerti adalah kenapa ia melakukannya. Padahal pagi ini ia harus ke agensi lebih awal karena jadwal combecknya, dan juga jarak dari apartemen ke kediaman Jennie cukup jauh, tapi tanpa ragu Taeyong malah menjemput Jennie terlebih dahulu untuk mengantarnya ke toko lagi.

Jennie tentu saja tak bisa menolak, Jennie tau betul jarak yang Taeyong tempuh untuk menjemputnya cukup jauh, jadi jika Jennie menolak maka bisa saja ia membuat Taeyong kecewa.

Meski hanya diam saja sedari tadi, bukan berarti Jennie tak menyadari gelagat Taeyong yang sesekali melihat kearahnya.

Jennie tau, sebenarnya ia juga tak begitu enak hanya dalam keheningan saja, tapi Jennie bingung bagaimana harus memulai obrolan. Jennie tak terlalu biasa memulai obrolan, apalagi untuk membuat suasana yang santai.

"Hah~" Tanpa sadar gadis itu menghela nafasnya yang tentu saja didengar Taeyong yang langsung menoleh.

"Kenapa Jen?"

"Eh? Apa?" Jennie malah menatap bingung, Taeyong tersenyum simpul melihat wajah kebingungan Jennie yang terlihat menatapnya polos.

"Kamu tadi menghela nafas, aku rasa kamu sepertinya agak canggung ya karena kita tak ada obrolan apapun sedari tadi." Kepekaan Taeyong membuat Jennie langsung menunduk malu.

"Tak perlu malu, aku juga canggung kok, sebenarnya aku mau mengajakmu mengobrol tapi takut mengganggu ketenanganmu." Kata Taeyong yang lagi-lagi peka dengan keadaan.

"Maaf."

"Kenapa meminta maaf?" Jennie menggeleng cepat membuat Taeyong terkekeh kecil, entah apa yang lucu dimatanya.

"Sudah sampai." Taeyong menghentikan mobilnya setelah tiba didepan toko, terlihat toko baru dibuka oleh Sooyoung si pemilik yang juga sudah Taeyong kenal saat hari kedua ia mengantar Jennie.

Awalnya Sooyoung biasa saja saat pertama kali ia melihat Jennie diantar seorang pria ke toko karena Sooyoung tak mau terlalu ikut campur urusan pribadi Jennie. Ia hanya bertanya siapa pria itu dan Jennie pun hanya menjawab jika pria yang mengantarnya adalah orang yang akan dijodohkan dengannya.

Tapi kemarin setelah bertemu langsung dan berkenalan dengan Taeyong, Sooyoung langsung heboh karena ia mengenali siapa Taeyong apalagi setelah pria itu membuka maskernya.

Dan karena itu pula lah Jennie pun baru mengetahui profesi Taeyong yang seorang idol-aktor yang cukup terkenal.

"Jen?" Taeyong menyentuh pundak Jennie saat tak ada tanggapan darinya.

"Eh iya? Sudah sampai ya? Ya sudah aku turun dulu." Jennie yang buru-buru karena masih merasa agak malu langsung menyempangkan tasnya untuk turun.

Tapi saat sudah membuka pintu dan akan keluar pergerakannya terhenti karena ia lupa membuka sabuk pengamannya. Jennie yang bertambah malu akan tingkahnya sendiri tanpa menoleh ia berusaha membuka sabuk pengamannya yang tentu saja sulit ia lakukan. Taeyong yang melihat tingkah Jennie sudah tersenyum simpul, kenapa gadis kucing ini terlihat menggemaskan sekarang?

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang