Protect You (In My Life)

Protect You-70

Typo.....
Happy Reading!!
__________________
_______________________

Setelah semalam harus menginap di rumah sakit, siang ini Jennie sudah di izinkan pulang oleh dokter. Kram perut yang Jennie rasakan kemarin sudah tak muncul lagi, namun begitu dokter tetap memberikan obat dan juga vitamin.

Sekarang sudah memasuki pukul satu siang, Jennie sudah menyelesaikan makan siangnya beberapa menit yang lalu. Dan kini ia sudah mengganti baju pasiennya menjadi baju biasa, Jennie di temani ibu kandungnya dan ibu mertuanya sekarang yang sengaja datang ke rumah sakit untuk menjemputnya.

Taeyong sedang mengurus administrasi untuk kepulangan Jennie, jadi setelah Taeyong selesai nanti mereka bisa langsung pulang karena dokter juga sudah selesai memeriksa keadaan Jennie beberapa menit yang lalu.

"Sayang setelah ini kamu jangan banyak melakukan apapun dulu ya. Memang sebaiknya untuk beberapa hari ini kalian menginap bersama eomma Dara dulu sampai keadaan kamu benar-benar pulih." Ujar Shin Hye pada menantunya itu.

"Ne eomma, nanti kalau semuanya sudah membaik dan Bubu ada waktu kami akan menginap di rumah eomma dan appa." Ucap Jennie, ia hanya tak ingin mertuanya merasa kecil hati karena mereka jarang menginap di sana.

"Jangan pikirkan itu, eomma sama appa tidak mempermasalahkan kalian menginap atau tidak. Yang penting keadaan kalian terutama kamu sama baby baik-baik saja. Nanti eomma akan usahakan agar sering memgunjungi kalian."

Sandara tersenyum melihat interaksi anak dan besannya itu, ia sangat bersyukur Jennie sangat di terima di keluarga Lee.

"Dan nanti kalau kamu merasakan sesuatu yang tak enak lagi kamu bisa memberitahu kami, di masa kehamilan memang biasanya akan ada beberapa gejala yang membuat tak nyaman." Tutur Sandara pada putrinya.

"Ne eomma, sebenarnya sebelumnya aku memang pernah merasakan sedikit nyeri di perut, tapi tidak sesakit kemarin." Jujur Jennie merasa bersalah, karena memang sebelumnya ia sempat beberapa kali merasakan nyeri di area perutnya.

Tapi Jennie berpikir itu hanya sakit perut biasa karena mungkin ia salah makan.

"Ya sudah tak apa, tapi lain kali kamu harus lebih terbuka ya mengenai keadaan kamu. Setidaknya kamu bisa ceritakan pada suami kamu." Ucap Shin Hye.

"Ne eomma."

Pintu terbuka dan masuklah Taeyong yang sudah selesai melakukan administrasi untuk kepulangan Jennie. Di belakangnya juga ada satu perawat wanita yang mendorong kursi roda untuk membawa Jennie hingga parkiran.

"Semuanya sudah selesai, kita bisa pulang sekarang." Ucap Taeyong setelah berada di dekat mereka.

"Ya sudah kita pulang sekarang agar Jennie bisa langsung istirahat di rumah nanti." Kata Shin Hye yang langsung di angguki Taeyong.

Sebagai suami siaga Taeyong pun menggendong istrinya untuk ia dudukkan di kursi roda. Sebenarnya tak masalah untuknya menggendong sendiri istrinya hingga ke depan, tapi tak apa lah untuk sekarang istrinya akan di bawa menggunakan kursi roda dulu.

Jennie tersenyum pada suaminya yang masih menunduk menatap wajahnya dari jarak yang dekat.

"Kita pulang sayang."

Jennie mengangguk, lalu Taeyong kembali menegakkan tubuhnya dan ia mengambil alih dari suster untuk mendorong kursi roda itu. Lalu mereka keluar agar segera bisa pulang dan Jennie bisa melanjutkan istirahatnya di rumah.

~ 0o0 ~

"Sebaiknya kamu istirahat sekarang, jangan banyak bergerak dulu." Ucap Shin Hye setelah memastikan menantunya duduk bersandar dengan nyaman di kasurnya.