Typo
.
.
🍁🍁🍁
.
.
Happy Reading!!
__________
______________
"Kau istirahat saja dulu Jennie-ya, nanti aku bangunkan saat akan makan malam." Ucap stylist itu pada Jennie yang masih mengalami jetlag setelah menempuh perjalanan jauh mereka.
Sekarang pukul empat sore waktu Amerika dan mereka baru saja tiba setengah jam yang lalu. Jennie yang memang baru pertama kali menaiki pesawat mengalami jetlag, belum lagi saat di bandara tadi ia sempat mengalami cemas karena melihat banyaknya fans dan media yang meliputi kepergian dan juga kedatangan Taeyong di bandara.
Karena status Jennie sebagai asisten itu membuatnya harus berjalan dengan rombongan Taeyong. Untungnya Taeyong menyadarinya, jadi ia mengode manager hyung untuk tak membiarkan Jennie mengikutinya. Sang manager langsung sigap menyuruh salah satu bodyguard untuk mengantarkan Jennie pada rombongan staff yang lain saja yang tak berjalan bersama mereka, dan mengatakan untuk memperhatikan Jennie karena ia mengalami kecemasan.
Hingga sekarang Jennie masih terlihat lemah, jadi stylist eonni memintanya untuk istirahat saja. Jennie yang memang sudah tak memiliki banyak tenaga lagi hanya menurut dan berbaring di kasur hingga tak berapa lama ia terlelap.
Sementara itu di kamar yang berbeda, Taeyong tak bisa tenang memikirkan keadaan Jennie. Pria itu terus berjalan mondar mandir di kamarnya sejak tadi. Sejak tiba di bandara tadi ia tak sempat menemui Jennie karena rombongan staffnya sudah lebih dulu pergi ke hotel. Karena Taeyong tak lewat jalur VIP jadi ia keluar bandara harus melewati penggemarnya yang sudah menunggu dan sekedar menyapa mereka juga.
"Huh~ apa dia baik-baik saja? Tapi tadi sepertinya dia jetlag, aish suami macam apa aku tak bisa menjaga istriku sendiri." Ia merutuk sendiri karena tak bisa menjaga Jennie istrinya.
Tapi mau bagaimana lagi, tak ada yang tau status mereka, bahkan tim staff yang pergi bersamanya hanya beberapa saja yang tau tentang hubungannya dan Jennie.
"Manager hyung, iya aku harus menghubunginya." Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon managernya yang sejak tadi sudah pergi mengatakan jika ada sedikit pekerjaan yang akan ia lakukan.
Entah apa itu, mungkin ini mengenai konser yang akan ia lakukan besok sore.
"Halo hyung kau dimana sekarang?" Taeyong langsung berbicara saat sang manager mengangkat panggilannya.
"Sedang meeting dengan pihak promotor untuk konsermu besok Yong. Kenapa?"
"Aku ingin menanyakan keadaan istriku, jika kau sedang meeting ya sudah nanti saja."
"Hmm mengenai Jennie, kau tenang saja. Tadi aku mendapat kabar dari stylistmu kalau dia sudah tidur untuk istirahat. Jadi tak perlu terlalu memikirkannya lagi, kau juga sebaiknya istirahat juga menjelang makan malam nanti."
"Syukurlah, ya sudah terimakasih hyung. Aku akan istirahat sekarang."
Setelah panggilan terputus Taeyong bisa bernafas lega karena setidaknya istrinya sudah beristirahat.
"Sebaiknya aku istirahat sebentar, nanti aku akan menanyakan kabarnya lagi."
.
.
.
Sudah memasuki waktu makan malam, Jennie yang sudah merasa lebih segar dari tadi sore pun pergi bersama staff lainnya untuk turun ke bawah untuk menikmati makan malam mereka di prasmanan yang disediakan pihak hotel untuk semua tamu mereka.
Menu malam ini memang tak akan sebanyak menu saat makan siang, tapi para tamu tetap menikmatinya karena masakannya tak kalah enak dengan makanan restoran mewah karena kepala koki disini adalah salah satu koki terhebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect You (In My Life)
РазноеJangan hanya menilai dari apa yang kau lihat,, coba selami hatinya, pahami hidupnya,, dan rasakan pedihnya. Dikit Je deskripsinya,, nggak usah panjang, baca bae lah ya,,, Note : Cerita berdasarkan karangan murni, tidak ada sangkut pautnya dengan keh...
