"Woi mal, Kamal bangun woi!"
Kai membuka mata malas begitu ada yang mengguncang-guncang tubuhnya. Doi menggeliat seraya menguap lebar sekali dan...
Hap...
Mata Kai otomatis membuka lebar ketika merasakan sesuatu masuk ke mulutnya dan refleks memuntahkannya.
"Huweeeek... Apaan nih?" mual Kai begitu merasakan pahit dari sesuatu yang dijejalkan ke dalam mulutnya itu.
"Itu pasta gigi rasa sirih.." tukas Taehyun yang akhirnya bisa Kai kenali figurenya. Taehyun sudah bersih dan sudah mengenakan pakaian rapi. Mau kemana ni orang?
"Ugh, rasanya aneh banget.." Kai bangkit dan mengambil sikat gigi yang kini bertengger di mulutnya. Gila aja Taehyun, pagi-pagi udah bikin rese.
"Lebih aneh pasta gigi mintchoco-mu itu.."
"Yee enak aja! Kalian aja tuh yang nggak tahu betapa nikmatnya rasa mintchoco itu.." protes Kai, sebagai pencinta mintchoco, doi nggak terima rasa favoritnya itu dirujakin.
"Woi, kok masih pada bengong. Cepetan kita kan mau tur keliling Gapyeong hari ini.."
Beomgyu muncul sambil ngebawain satu boks penuh sandwich lapis yang bikin perut Kai langsung bergejolak lapar. Tanpa babibu, tangan Kai mengambil sandwich dan menggigitnya setengah.
"Aku sarapan dulu deh baru mandi, kasih aku 15 menit.." putus Kai. Dia mengunyah sandwich-nya cepat-cepat soalnya takut ditinggal rombongan. Kai memandang sekeliling tenda yang sudah rapi.
"Kok semuanya pada cepat bangun sih?" komennya masih sambil mengunyah. Biasanya Kai termasuk tipe morning person apalagi kalau ada event kegiatan begini.
"Kamu aja yang semalam begadang sambil mandangin foto Soobin.." celetuk Beomgyu bikin Kai meringis malu.
"Habisnya aku kangen sama dia. Apalagi dia belum ada ngehubungin aku beberapa waktu ini.."
"Kalian belum baikan?" tanya Taehyun. Kai menggeleng.
"Ntar aku coba hubungin dia lagi. Tapi emang enaknya tuh ngobrol langsung. Cuma orangnya nggak ada di sini.."
"Yaudah mending buruan diomongin sebelum kamu berangkat ke Paris. Masa kamu harus pergi dalam kondisi kalian yang buruk begini. Ntar bahaya kalau jatuhnya malah putus.."
"Ih jangan sampai, Hyun. Aku nggak mau pisah dari Soobin hyung.." tutur Kai sedih.
Biarpun dengan berat hati Kai harus meninggalkan Soobin untuk menempuh pendidikan di Paris, tapi bukan berarti Kai melepaskan Soobin dari hubungan mereka. Kai nggak bisa membayangkan hidup tanpa Soobin. Walaupun Soobin nggak selalu disisinya setiap saat begitu Kai pindah ke Paris nanti, setidaknya Kai tahu bahwa Soobin tetap mencintainya dan menunggunya kembali ke Korea nanti. Ugh, ada banyak hal yang pengen Kai sampaikan sama Soobin. Bahkan permintaan maaf kemarin masih belum terucap dengan benar karena keduanya belum pernah bertemu lagi pasca kejadian itu.
Taehyun menepuk pundak Kai memberi support. Dia tahu Kai pasti nggak berniat merahasiakan kepergiannya dari Soobin, palingan Kai hanya nggak tahu kapan harus menceritakannya pada Soobin dan malangnya malah Soobin lebih tahu duluan dari orang lain. Mana orang lain itu adalah Hyunjin, rival abadinya Soobin. Apa nggak kacau dah hm.
"Yaudah buru gih mandi. Ntar kita ditinggalin rombongan. Ntar lagi galaunya, kita have fun dulu mumpung lagi suasana liburan ini.." tutur Beomgyu.
Kai menyabet satu sandwich lagi sebelum bergegas ke tempat mandi. Begitu punggung Kai menghilang dari balik tenda, Beomgyu menengok boks ditangannya dan terkesiap..
KAMU SEDANG MEMBACA
Waste It On Me (Series)
FanficAnd I know there's no making this right And I know there's no changing your mind But we both found each other tonight so if love is nothing more than just a waste your time Waste it on me..