Long Distance Relationship

114 9 1
                                    

"Soobin mana?"

Yeonjun menghampiri Chanwoo yang kelihatan lusuh keluar pintu VVIP dari Red Sun. 

"Di dalam pak. Mabok berat."

Yeonjun bergerak menuju arah yang dituntun Chanwoo, menemukan Soobin yang meratapi frame foto Kai segede gaban yang entah gimana caranya dibawa tuh orang. 

"Kai-yaaa, kenapa kamu pergi sendiriiiii..." tangisnya meraba-raba foto Kai tanpa baju alias shirtless, hasil karya si Koo Junhoe. Bau alkohol pekat mengerubungi indera penciuman Yeonjun. Soobin nih bener-bener. Di depan Kai kemarin sok kuat, giliran sudah berangkat, galau sendiri. Lagipula, ini bahkan belum seminggu sejak keberangkatan Kai ke Paris. 

"Heyy, Soobin. Heyyy, bangun. Ayo pulang," Yeonjun menggapai tubuh Soobin yang sudah melandai di sofa bersama pantofelnya. Yeonjun memandangi waiter dengan tatapan meminta maaf atas ketidaksopanan sahabatnya.

"Kai-yaaa, kenapa kamu pergi sendiriii, aku juga mau ikut. Kai-yaaa, aku nggak mau hidup tanpa kamu, lebih baik mati aja tanpa kamu. Dunia jahat banget sama kita, seandainya kita aduuh..."

Yeonjun menabok kepala Soobin membuat sang empunya merintih kesakitan. Lagian ngomongnya ngelantur wae. Chanwoo cuma geleng-geleng kepala. Kalau bosnya dalam kondisi sadar mah sudah pasti Yeonjun ditabok balik nih.

Soobin meringis meraba kepalanya yang barusan kena libasan tangan. "Yaak!"

"Ayo pulang! Besok kita ada meeting penting, bisa-bisanya kamu ngegalau di sini."

Soobin tiba-tiba menangis. Pria itu meringkuk memeluk kedua lututnya diatas sofa dan mulai tersedu-sedu. Yeonjun memutar bola mata jengah. Kepalanya sudah cukup pusing menghadapi beragam persiapan pernikahannya dan Taehyun sebulan lagi. Ditambah urusan pekerjaan yang lumayan menguras tenaga dan pikiran beberapa hari ini. Sekarang harus menghadapi tingkah tantrum Soobin yang super galau ditinggal kekasihnya.

"Kenapa?? Kenapa bukan Yeonjun aja yang dikasih LDR ya Tuhan? Kenapa?!" teriak Soobin membuat Yeonjun menabok kembali kepala Soobin. Chanwoo yang berdiri di depan pintu cuma menelan ludah. Takut kalau ikut campur urusan kedua atasannya itu malah berakhir dia yang ditabok.

"Ngomong ngelantur wae?!" kesal Yeonjun, kemudian memanggil Chanwoo untuk membantunya membopong Soobin berdiri. 

"Ya Tuhan, kenapa bukan Yeonjun aja yang ditinggal Taehyun, kenapaaa aku??!"

Pengen rasanya Yeonjun menjedukkan kepala Soobin ke pintu lift. Ngomong seenaknya aja. Gimana kalau ada malaikat iseng yang mengabulkan doanya, karena dikira Yeonjun yang membuat Soobin tersiksa begini.

"Chan, agenda meeting besok sudah kamu sampaikan ke Soobin kan? Dia tahu kita punya agenda penting besok kan?"

"Sudah saya informasikan pak. Tadi katanya mau mampir minum sebentar. Tapi nyatanya.."

Yeonjun menghela nafas. "Nanti kalau dia minta ditemani minum, hubungi aku aja," tukasnya seraya mendudukan Soobin di dalam mobil. "Malam ini Soobin biar tidur di tempat saya aja, takutnya malah kenapa-kenapa lagi ditinggal mabok sendiri di rumahnya. Minta tolong besok kamu arrange lagi jamuan meetingnya ke jam 10 dan di restoran Jepang yang dekat apartemen saya ya."

Chanwoo mengangguk mengerti. Biarpun dalam hatinya menggerutu, mengatur ulang jadwal meeting bisa berakhir dia disemprot klien nih. Hadehh.

Saat itu seorang waiter menghampiri Chanwoo dengan figura gambar Kai yang rupanya ketinggalan di bar. Chanwoo mengamati foto Kai yang mempesona, plus dengan proporsi tubuhnya yang terpotret seksi.

"Pantas aja bos Soobin ngomel setengah mati waktu foto ini dipajang di etalase J-clothes," Chanwoo berdecak sembari mengamati tubuh shirtless Kai. 

"Ehh aduh, apa ini," kagetnya begitu melihat ada coretan spidol hitam di pusar Kai. "Aduuh, siapa yang coret ini, mati aku?!" jeritnya panik. Bisa ngamuk atasannya itu kalau foto kekasihnya dicorat-coret. Mana gimana lagi dia bawa nih foto pulang, mengingat mini coppernya terlalu mungil untuk figura berukuran raksasa ini. Aduh, dasar bos.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waste It On Me (Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang