Kai menguap lebar, langkah kakinya terhenti di depan kelas yang untungnya belum menampakkan dosen yang mengajar di sana.
Semalam doi nggak bisa tidur, dan gara-gara Soobin lagi. Ugh.
Kemarin selepas kejadian di Everland itu, yang untungnya terselamatkan berkat teriakan Hyunjin, Kai refleks mendorong Soobin, membuat pria itu terjungkang ke belakang sampai terduduk. Kai juga kaget ternyata dia mendorong Soobin kuat banget. Jadilah dia nolongin Soobin, maksud hati mengulurkan tangan buat membantu Soobin berdiri, tapi tanpa di duga Soobin justru menarik Kai hingga doi jatuh ke pelukannya. Mata mereka bertemu sesaat, tapi Kai nggak bisa membaca ekspresi Soobin yang cuma memandangnya lurus.
Jelas Kai syok. Tapi si Hyunjin jauh lebih syok, jadi sebelum sempat melakukan apa-apa, Hyunjin sudah keburu menarik Kai dari pelukan Soobin.
So, habis itu, Hyunjin langsung ngajakin Kai pulang. Meninggalkan Soobin yang masih dudukan di tanah.
Dan yang buat dia makin nggak bisa tidur adalah kata-kata Hyunjin sebelum pulang kemarin malam.
"Kai, si Soobin itu siapa sih?"
Kai bingung mau jawab apa. Soalnya status Soobin-ugh Kai benci kalau sudah bahas soal status begini, tapi memang si Hyunjin ini nggak tahu apa-apa soal Beomgyu dan Soobin. Jadinya Kai bingung pengen bilang apa.
"Seriusan, aku nggak ngerti sama si Soobin-Soobin itu! Setiap kali dia diam-diam ngelihat kamu kayak dia pengen nerkam kamu.."
"What????"
"Masa kamu nggak sadar sih? Kemarin aja dia mandangin kamu kayak gitu waktu kamu peluk-pelukan itu! Dan lagi, matanya sampai mau keluar gitu setiap kali lihat kamu sama orang lain,"
"Hah? Ngaco! Nggak hyung.. Soobin hyung nggak begitu kok!"
"Pokoknya aku nggak suka banget sama dia! Kalau sampai dia punya niat macem-macem sama kamu, apalagi kalau sampai naksir kamu, ugh aku nggak bakalan lepasin kamu sama dia,"
Kai memijit kepalanya yang mendadak jadi pusing. Heh, kalau memang Hyunjin nggak jadi move on dari dia, masalahnya bakal makin ruwet. Ugh, kenapa juga Soobin pakai acara muncul di sana segala?
"Kamaaaal..."
Kai menoleh, rupanya si Woojin.
"Kenapa?"
"Dicariin Beomgyu di lobi, katanya ada yang penting..."
Kai mengerutkan alis. Ada apa ini?! Dalam hati doi deg-degan. Jangan bilang ini soal Soobin. Apa....? Ah sudahlah, lebih baik turun dulu.
Kai berlari ke lobi, dan menemukan Beomgyu di sana, tengah mengobrol dengan beberapa orang yang Kai kenal sebagai teman satu kelas designnya.
"Beommie kenapa?" tanya Kai, begitu Beomgyu menoleh padanya.
"Kaiiiii...astaga! Aku direkomendasiin buat ikut ajang fashion show kampus summer iniii!!"
Beomgyu melompat sambil memeluk Kai dengan riang.
"Seriusss????" mata Kai membulat.
Wow, akhirnya Beomgyu dapat kesempatan juga buat nunjukin bakatnya. Di acara fashion summer kampus lagi.
"Congrats Beommieee..." seru Kai turut bahagia.
Beomgyu tersenyum cerah.
"Dan kabar baiknya lagi, aku bisa mencari beberapa model pilihan sendiri, dan..." Beomgyu semakin tersenyum cerah. "Aku milihnya kamuuu...!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waste It On Me (Series)
FanfictionAnd I know there's no making this right And I know there's no changing your mind But we both found each other tonight so if love is nothing more than just a waste your time Waste it on me..