And I know there's no making this right
And I know there's no changing your mind
But we both found each other tonight
so if love is nothing more than just a waste your time
Waste it on me..
Beomgyu terkesiap saat menemukan Junhoe bersama dengan Jiyeon. Keduanya tampak berbincang serius. Ketika kedua orang itu menyadari keberadaannya, Beomgyu merasa tubuhnya membeku, apalagi melihat mata Jiyeon yang sembab, seperti habis menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beomgyu.." gumam Junhoe. Ada keterkejutan di wajahnya yang membuat hati Beomgyu mencelos. Apa mereka bertemu diam-diam di belakangnya selama ini?
"Junhoe.."
Jiyeon menahan lengan Junhoe ketika pria itu hendak menghampiri Beomgyu.
"Jiyeon, kita sudah selesai. Aku harap kamu berhenti menemuiku.."
"Perasaanku masih sama, Jun.."
Beomgyu terdiam ditempatnya berdiri. Dia nggak tahu harus berbuat apa. Tadinya dia sudah merasa aman ketika Junhoe mengikatnya dalam pernikahan. Tapi sekarang hatinya mendadak ragu, apa benar Junhoe sudah melupakan Jiyeon?
"Jiyeoon! Apa yang kau lakukan?!"
Saat itu muncul seorang laki-laki yang tampak marah. Wajahnya semakin emosi begitu melihat Jiyeon yang memegang lengan Junhoe.
"Junhoe kau brengsek!!!"
Sebuah bogeman tiba-tiba saja dilayangkan pada wajah Junhoe membuat Beomgyu memekik kaget.
"Junhoe!!"
"Kim Jihoon!"
Beomgyu bergerak menghampiri Junhoe, sementara Jiyeon menghampiri Jihoon. Tapi sebelum Jiyeon menyentuhnya Jihoon mendorong hingga tubuh gadis itu membentur meja bar.
"You bitch! How dare you!" geramnya emosi. "Setelah kau tidur denganku, sekarang kau ingin kembali dengan teman brengsekku ini hah?!"
"Nggak, Jihoon dengarkan aku dulu.." Jiyeon tampak kepayahan, tangan gadis itu terlihat berdarah sepertinya terkena pecahan gelas.
Melihat itu Junhoe melepas tangan Beomgyu yang menggenggamnya lalu menarik kerah Jihoon kuat dan menyeret kasar pria itu keluar dari klub.
"Junhoeee.." kejar Beomgyu panik. Ini pertama kalinya dia melihat Junhoe semarah itu.
Junhoe membanting Jihoon begitu mereka berada di luar klub. Sementara Beomgyu akhirnya berhasil menahan lengan Junhoe saat hendak melayangkan pukulan pada Jihoon.
"Pergi dari sini sebelum aku benar-benar memukulmu.."
"Kenapa? Kau takut kekasihmu ini tau bagaimana kelakuanmu dengan kekasih orang lain.."
BUGH!
"Junhoe stoppp!" pekik Beomgyu menahan kekasihnya untuk memukul Jihoon dan menariknya menjauh. Di belakang mereka kini sudah banyak orang-orang yang menonton. Jiyeon pun muncul dengan tampang panik.
"Jihoon.."
"Jangan sentuh aku!"
Jihoon mendorong Jiyeon. Dia mengusap darah dari sudut bibirnya dan berdecih. Beomgyu memeluk lengan Junhoe ketika pria itu hendak menerjang maju.
