The Ring

230 29 19
                                    

Beomgyu menatap tak percaya pemandangan dihadapannya. Ada berpuluh-puluh foto yang terpajang di dinding ruangan gedung pameran. Dan itu adalah foto dirinya dalam beragam pose dan momen.

 Dan itu adalah foto dirinya dalam beragam pose dan momen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang mengambil fotonya sebanyak ini?

Beomgyu berjalan berkeliling, diikuti pandangan orang-orang yang ada di ruangan. Mereka tampak berbisik-bisik.

"Hey!"

Seseorang memanggilnya. Beomgyu menoleh, mendapati Junhoe menyapanya dengan senyum. Penampilannya seperti biasa, makin ganteng.

Beomgyu tersenyum cerah sebelum bergegas memeluk Junhoe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu tersenyum cerah sebelum bergegas memeluk Junhoe. Pria itu terkejut, tapi kemudian tersenyum dan membalas pelukan Beomgyu.

"Bagaimana kabarmu?" tanya Junhoe, tangannya mengelus rambut Beomgyu. Terakhir mereka bertemu sepertinya seminggu yang lalu. Dia terlalu fokus menyiapkan pameran dan kejutan untuk Beomgyu.

"I miss you so much.." gumam Beomgyu, kepalanya tenggelam di dada Junhoe. Tangannya memeluk erat kekasihnya. Dia kangen banget.

Junhoe tersenyum. Dia melepas pelukannya dan menatap Beomgyu dalam-dalam.

"Miss you too, babe," balas Junhoe, membuat senyum Beomgyu semakin mengembang.

"Apa hyung yang mencetak foto-foto ini?"

"Ya tadinya mau bikin kejutan, tapi panitia kejutannya kayaknya ada yang telat. Jadi keburu kamu datang duluan.."

Kening Beomgyu berkerut, tak lama terdengar suara ribut-ribut datang. Keduanya menoleh dan melihat Kai dan Taehyun yang tampak kehabisan nafas. Habis lari marathon. Di tangan mereka ada dua kotak panjang tipis yang dibungkus rapi. Tampak seperti frame foto.

"Oh hay Beomgyu, Junhoe hyung!!" ucap keduanya dengan nafas ngos-ngosan.

"Congratssss for your graduation!!"

Tiba-tiba seruan terdengar dari belakang Beomgyu dan Junhoe diikuti bunyi petasan dan balon-balon beterbangan di ruangan. Beomgyu terkejut melihat teman-teman sekelasnya muncul sambil menyerahkan masing-masing setangkai mawar merah padanya. Bahkan ada ibu Junhoe, Woojin, Jian, para sahabat-sahabatnya serta ayah Beomgyu.

Waste It On Me (Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang