19

2.6K 180 5
                                    

Happy reading.

DON'T BE A SILENT READER!

***

Setelah Arsyad mengabari bahwa ia sedang ada urusan, Syazhana tidak langsung pulang. Melainkan, dirinya pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku paket bahasa Indonesia. Juga ia meminjam beberapa buku pelajaran untuk ia baca.

"Gak langsung pulang Zha?" Ucap bu Meta --penjaga perpustakaan.

"Engga bu, mau pinjem buku dulu." Jawabnya sambil memilih buku-buku di rak yang tersusun rapih.

Bu Meta hanya mengangguk saja. "Langsung pulang ya Zha, ga baik anak perempuan. Udah sepi juga sekolah." Saran bu Meta.

Syazhana menoleh kearah nya, kemudian ia tersenyum membalas penuturan bu Meta.

"Pulang biasanya naik apa Zha?" Tanya bu Meta lagi.

"Di jemput biasanya, tapi hari ini naik taksi atau ojol deh." Balasnya sedikit berbohong. Karena sesudah menikah, Syazhana berangkat dan pulang dengan suaminya. Ia tidak ingin jujur dahulu tentang pernikahannya dengan Arsyad.

"Oh oke."

Lalu Syazhana berjalan kearah meja bu Meta untuk izin meminjam beberapa buku. Sekitar empat buku yang ia pinjam, dan semuanya berisi tentang pelajaran jurusan nya.

Syazhana memberikan kartu Perpustakaan nya untuk di catat sebagai peminjam.

"Di balikin tepat waktu yaa.." Kata Meta.

Syazhana mengangguk tersenyum,"Makasih bu, Zha pamit ya. Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam."

Syazhana keluar dari ruang Perpus, lalu ia memakai sepatunya. Ia membuka ponselnya untuk memesan ojek online karena naik taksi mahal, juga ia tidak di beri uang lebih oleh Arsyad.

Sesudah memesan, Syazhana memasukan empat buku tebal kedalam totebag yang ia bawa, dan melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah untuk menunggu ojol yang ia pesan.

Tidak berapa lama, Abang ojol sudah menjemputnya. "Neng Syazhana fahira?" Tanya nya pada Syazhana.

"Iya pak," Syazhana menjawab. Memakai helm yang diberikan abang ojol kepadanya. Ia menaiki motor itu dengan tasnya yang ia taruh di hadapannya sebagai batasan.

"Sesuai Maps ya pak." Ucapnya di angguki abang ojol .

***

Sesudah sampai Apartemen, Syazhana bergegas membersihkan dirinya dan juga sholat. Menyiapkan makanan untuk ia dan arsyad makan siang, walaupun ia tidak tahu   Arsyad akan makan dirumah atau tidak.

Ia duduk kemudian ia memakan masakannya. Sambil memainkan handphone untuk mengabari Arsyad.

Setelah makan, Syazhana ke kamar untuk beristirahat. Namun tiba tiba ponselnya berbunyi.

"Hallo kenapa Umi?" Tanya nya pada mertuanya.

"Zha kamu ke rumah sakit permata sekarang cepat!" Titah Umi Arsyad yang menyentak, membuat Syazhana panik.

"Ummi kenapa? Siapa yang sakit?" Tanya Syazhana panik.

"Sudah tidak ada waktu Zha, cepatlah kemari!" Suruh Umi dengan suara yang parau.

Dengan cepat ia bersiap untuk pergi kerumah sakit. Kemudian menuju Parkiran mobil, langsung ia membuka pintu mobil dan melaju kencang untuk sampai ke rumah sakit permata.

SyazhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang