Chapter 23

532 79 1
                                    

Sebesar apapun usaha kamu, jika masa lalunya belum selesai semua akan percuma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebesar apapun usaha kamu, jika masa lalunya belum selesai semua akan percuma

Kenan : my best husband

****

Minggu pagi adalah waktu yang tepat untuk bermalas-malasan, karena kebetulan sedang menunggu Kenan bangun dari tidurnya Aurora memutuskan untuk membuat sereal dan memakannya dikamar, sambil sesekali mengecek suhu tubuh suaminya itu, semalam Kenan benar-benar demam tinggi bahkan sampai menggigil, membuat Aurora yang notabennya tidak mengerti apapun dalam mengatasi orang sakit kelimpungan sendirian.

Untung saat dia menelfon sang bunda, bundanya itu masih siap sedia mengangkat dan memberi tahu apa yang harus dia lakukan, semalaman Aurora mengopres dahi Kenan dan menunggu suaminya itu, setiap pergerakan Kenan tak luput sedikitpun dari pantauan Aurora.

Kenan sedikit membuka mata, mencoba untuk membiasakan cahaya matahari yang sudah masuk menghangati seluruh ruangan.

"Ra."

Mendengarnya mampu membuat Aurora bangkit, dia yang semula sedang memainkan ponselnya sambil memakan serealnya pun langsung berdiri di samping ranjang.

"Udah mendingan?"

Kenan tersenyum lebar menatap istrinya itu, dengan segera dia menarik lengan Aurora untuk naik keatas kasur dan segera dia peluk pinggang istrinya itu.

Sementara Aurora mencoba untuk memastikan bahwa Kenan memang sudah tidak lagi demam.

"Bangun dulu, sarapan abis itu minum obat. Tadi gue udh pesen bubur bentar lagi sampe kayanya."

Kenan memutar tubuhnya sambil terus memeluk pinggang istrinya, dia menenggelamkan wajahnya didepan perut Aurora.

"Geli Nan ihh."

Kenan bangkit sebentar, dia membuka kaosnya karena kegerahan, hal itu mampu membuat Aurora menahan napas.

"HEH MAU NGAPAIN LO?"

Kenan terdiam, kaosnya masih menggantung di tangannya, setelah mengerti yang di pikiran Aurora, Kenan tertawa.

Dia melempas kaosnya sembarang arah lantas kembali dalam posisinya semula.

"Gerah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KENAN MY BEST HUSBAND [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang