EX

41: Hari yang Ditunggu

Alohaloooooo ii kambeeeeek....
Ada yang kangen? Sama ii atau sama cerita ini atau sama tokoh-tokohnya??? 😂😂😂🤭🤭🤭

Gileeee setahun loooooh ii Hiatus dari dunia oyen ini. Dan ii mau kasih tahu yaaa ii masih napas.... Alhamdulillah. Makasih buat yang udah setia nungguin nih.

Pokoknya jangan lupa ...

V O T E
AND
C O M M E N T
(HATURNUHUN 🤗🤗🤗)
Makasih loooh 💕💕💕

E X
By Hana Risa
@Guppy_Rh

🍎Happy Reading Gengs🍎

💕🍎🍎🍎💕

Angin sore berhembus pelan, bahkan tak sampai membuat daun-daun di ranting pohon bergerak. Namun, hawanya masih bisa Anna rasakan. Dalam diamnya, gadis yang kini menutupi sebagian wajahnya dengan rambutnya itu menatap gerombolan awan yang bergerak perlahan. Seulas senyum terpatri di bibirnya bersamaan dengan satu helaan napas panjang yang penuh kelegaan.

Hari ini tepat satu tahun tragedi mengerikan di kampusnya yang menghebohkan satu negara. Bagaimana tidak, berita pengeboman di salah satu universitas terkemuka di Indonesia itu menjadi headline dimana-mana. Ditambah bumbu-bumbu percintaan yang ditaburkan oleh Si Pengais Berita menambah viral kasus pengeboman itu.

'Bom Bunuh diri demi cinta'

'Bom Bunuh Diri Cinta Segi lima'

'Diduga Menjadi Incaran Psikopat, Gedung Kampus Menjadi Sasaran Bom Bunuh Diri'

'Mahasiswa dan Dosen yang Terlibat dengan Psikopat Hingga Hancurkan Gedung Kampus dengan Bom Bunuh Diri'

'Pewaris Kaeno Grup merupakan Seorang Psikopat dan Mengincar Seorang Mahasiswi Hingga Hancurkan Gedung Kampus'

'Pewaris Kaeno Grup sekaligus Owner V'flowers dan Driver Da'jek ternyata seorang Psikopat'

Dan masih banyak lagi judul-judul berita lainnya yang menjadi konsumsi publik.

Selama dua minggu penuh kegiatan kampus lumpuh total selain yang dialihkan secara online. Police line melintang sejauh mata memandang menjadi tanda bisu telah adanya peristiwa yang tidak diinginkan. Gedung tertinggi di kampus Anna menimba ilmu itu hancur-lebur dan rata dengan tanah. Kejadian itu jelas menimbulkan trauma baru untuk Anna. Gadis itu selalu keringat dingin jika teringat kejadian pengeboman setahun yang lalu itu. Meskipun telah berlalu selama 365 hari, tapi nyatanya bayangan kejadian itu masih terekam jelas di alam bawah sadarnya. Rasanya Anna ingin mati saat itu juga. Menjadi salah satu korban meninggal dalam peristiwa na'as itu jauh lebih baik dari pada harus menanggung trauma seumur hidup. Tapi kembali pada praduga Anna, takdir seolah tidak ingin gadis itu tenang barang sedetik saja. Sehingga keinginan untuk mati belum juga terwujud.

Sejujurnya Anna masih tidak habis pikir dengan Vikro. Psikopat gila itu, sebenarnya apa yang dia inginkan dari Anna? Gadis itu tidak merasa pernah mengusik atau membuat masalah dengan Vikro. Tapi kenapa laki-laki itu malah menjadikan ia obsesi gilanya? Kenapa Vikro harus menyeretnya dalam masalah pelik ini? Jika teringat Vikro yang kini sudah membusuk di dalam tanah, rasanya dada Anna masih saja sesak. Gadis itu sudah menganggap Vikro sebagai teman bahkan kakaknya sendiri karena laki-laki itu selalu menolongnya. Dia begitu baik. Tapi ternyata semua itu hanya tipu daya. Anna benar-benar merasa dibohongi dan dikhianati habis-habisan. Gadis itu merasa sedih dan miris di saat yang bersamaan.

Dan Intan, Anna pun juga tidak habis pikir dengan gadis itu. Entah apa yang Vikro lakukan sehingga Intan bisa seloyal dan sesetia itu pada Vikro sampai-sampai dia bersedia melakukan bom bunuh diri. Anna yakin Vikro pasti sudah mencuci otak Intan sehingga gadis itu jadi pelayan setianya. Anna sangat menyayangkan sekali keputusan Intan. Padahal jika dipikir-pikir lagi Intan itu sebenarnya baik, dia punya niat yang tulus hanya saja cara penyampainnya salah. Anna tidak akan pernah lupa bagaimana dulu Intan memusuhinya dan menyuruhnya menjauhi Vikro. Intan selalu saja menunjukkan tatapan benci dan memperlakukan Anna seperti hewan yang menjijikan. Waktu itu Anna pikir Intan bersikap seperti itu karena ia cemburu pada Anna, tapi ternyata ada maksud lain di balik kata-kata tajam dan tindakan bengis gadis itu. Gadis berkacamata itu ingin Anna menjauhi Vikro karena dia tahu siapa laki-laki itu sebenarnya.