"Liandra!!" Teriak cewek tengil yang sok kecantikan.
Cewek itu memalingkan wajahnya dan melirih ke arah cewek yang barusan memanggilnya, "iya!!"
"Pulang bareng yak!!" Bujuk Ratu yang saat itu sudah duduk di kursi depan Liandra duduk.
"Loh, mas Yan gak jemput kamu?" Sambil merapikan binder dan beberapa modul.
"Lagi males balik sama Mas Yan, please ijinin gue bareng lu yak" Bujuk Ratu memelas.
Haaaa
Helaan nafas Liandra sangat jelas di telinga Ratu, "oke makasi bestie" sambung Ratu iseng.
"Yee belum juga di jawab iya atau enggak, malah lebih dulu bilang makasi" umpat Liandra.
Ratu Pramita, itu nama lengkap sahabat Liandra, mereka berdua berteman sejak mereka duduk dibangku SMA. Dua cewek itu selalu bersama, mau kemanapun Liandra jalan, Ratu pasti siap temenin Liandra, kata Ratu, Liandra gak bisa di percaya kalau lagi jalan sendiri, suka ngilang. Wkwkwk
"Buruan dong cantik!!" Teriak Ratu dari depan kelas.
"Bentar, gak sabaran amat sih jadi cewek!!" Liandra menggerutu sendiri.
Sedangkan Ratu yang melihat wajah sahabatnya itu senang seperti mendapat jackpot.
"Ayo jalan" ajak Liandra.
Dua cewek itu bagaikan primadona kampus, khususnya buat para kaum adam yang sefakultas sama mereka berdua, Liandra di kenal sebagai mahasiswi yang tidak banyak gaya, alias mahasiswi pendiam dan gemar ikut organisasi, tak heran kalau Liandra populer di fakultasnya. Sedangkan Ratu, cewek pecicilan yang 1x24 jam pasti siap menemani Liandra.
"Eh kecebong laut, mau kemane lu?" Sapa Fikri salah satu mahasiswa sekaligus teman kelas Liandra dan Ratu.
Dengan melirih malas, "ampun dah lu manusia pluto, bisa gak sih lu idup itu gak banyak bacot??" Sambung Ratu.
"Wih sensi amat lu keknya" Fikri tertawa. "Eh bentar, kalian udah mau cabut?" Sambungnya.
"Kalau iya kenape? Gak ada urusannya sama lu juga kan?" Tegas Ratu.
"Yaa gak ada sih" sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "eh Liandra, mau bareng gue gak?"
"Apaan sih lu Kri, udah jelas-jelas Liandra jalan bareng gue, masa iya lu ngajak Liandra bareng lu, gak ada akhlak emang ya!!" Cerutuh Ratu.
Liandra mengehela nafas panjang, "bisa gak sih kalian seharian aja gak ribut? Gue puyeng nih!!" Sambung Liandra sambil berlalu meninggalkan Ratu dan Fikri yang masih ribut.
"Eh eh lu jangan main tinggal gitu dong" teriak Ratu meninggalkan Fikri yang masih berdiri kaku, "bestie......" teriaknya lagi.
"Emang gitu ya cewek-cewek? Ribetnya minta ampun" gumam Fikri sambil menepuk jidatnya, "bestieee" sambungnya dengan gaya ala Ratu.
****
"Lu ngapain sih?" Ujar Ratu tiba-tiba.
"Enggak, cuma iseng-iseng aja gangguin Rayhan" jawab Liandra sambil memasukkan Hp ke dalam tasnya.
"Betah amat lu jalan sama Rayhan, padahal kalian LDR!!"
"Namanya juga sayang, ya pasti betah lah"
"Gue suka heran deh sama lu"
Dengan wajah bingung, "maksud lu apaan?" Sambung Liandra.
"Lu percaya ama Rayhan?"
"Yaa percaya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...
