LDR (?) Siapa Takut !!-41

26 3 0
                                    

Happy Reading

"Dia sudah tak kelihatan, aroma tubuhnya sudah tak lagi tercium, hangatnya genggamannya tak lagi aku rasakan, perhatian bahkan larangannya sudah tidak pernah terdengar ditelinga. Aku merindukanmu, aku merindukan posesif dan manjamu, cepat kembali sayang"
_Liandra Della Wijaya

"Ngapain lu diri sambil ngelamun kek gini udah kek artis papan atas aja lu" sapa Ratu

"Lagi mikirin gimana hidup gue setelah ini"

"Ada masalah?"

Liandra mengangguk sembari membereskan buku dan alat tulis.

"Cerita"

"Gak, gak mau namba beban lu"

"Apaan sih, gue tuh selama hidup didunia, gak pernah tuh rasain yang namanya beban"

"Lupa, lu cewek versi dajjal jadi gak mungkin rasain beban"

"Sirik aja lu ama omongan gue" Ratu mendorong tubuh Liandra

"Jangan sentuh-sentuh, ntar masalah gue tamba ambyar" sahut Liandra dengan tatapan sinisnya

"Ribet memang bener ya kalo temenan sama orang yang hatinya versi FTV"

Liandra hanya menatap Ratu dengan tatapan kosongnya.

"Jangan liat kek gitu, gue gak suka tatapan lu"

"Terus gue natap lu pake apaan? Idung?"

"Emang idung lu bisa ngeliat? Keren"

"Enggak lah, please deh Ratu, lu kalo bodoh jangan kelewatan kek gini" ucap Liandra sedikit kesal

"Ringan bener tuh mulut ngomong kek gitu" cibir Ratu.

"Sayang" teriak Farhan dari posisi berdirinya.

Setelah kejadian kemarin, Rayhan tak lagi menyapa Liandra, Rayhan membiarkan kekasihnya itu bebas seperti awal pertama kali kenal, "Tak akan ku usik lagi kehidupanmu, dan aku pastikan kau bisa bahagia tanpa pengamatanku" pesan terakhir yang Rayhan kirimi kepada Liandra.

"Gue gak ngerti kenapa lu bisa jalan sama kutu monyet itu" ucap Ratu

Farhan menghampiri keduanya, tangan cowok itu langsung memegang tangan Liandra.

"Mau kemana kalian? Mau nyebrang?"

"Gue mau ajak Liandra makan"

"Gak usah megang tangan juga kali, lebay banget"

Liandra menepiskan tangan Farhan, ia tau betul kalau sahabatnya tidak menyukai Farhan.

Diam-diam Ratu memberikan info kepada Rayhan tentang keseharian Liandra. Terdengar miris ketika Rayhan hanya merespon seadanya, bukan sebab tidak peduli hanya saja Rayhan tau betul siapa yang di inginkan Liandra.

Kita boleh saja dekat dan saling mengingatkan satu sama lain, namun duniamu tidak sepenuhnya tentangku.

Sepanggal kalimat yang menjadi pengingat di setiap langkah Rayhan. Walaupun cowok itu masih memiliki perasaan yang besar namun ia lebih mengutamakan kenyamanan Liandra, bahwasannya Liandra tipekal cewek yang tak ingin di kekang secara berlebihan bahkan butuh bahu untuk dijadikan sandarannya ketika ia lelah.

LDR (?) ---- Siapa Takut !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang