Hay gaes
Maaf baru lanjut nulis lagi
Ada yang kangen aku(?)
Haha gak ada (?)
Ya udah gak papa, jangan lupa mampir di profil aku ya
Dan tinggalkan 1 vote kalian
Happy reading✨
***
Mata itu kembali sayup akibat angin sepoi-sepoi yang berhasil masuk melalui fantelasi dan celah-celah jendela kelas kampus. Cowok itu masih dengan posisi yang sama sejak Sandi pergi meninggalkannya di kelas itu, beberapa mahasiswa nampak duduk dengan kesibukkan mereka masing-masing.
Sebelum kejadian di pukul 15.45, Rayhan sempat adu mulut dengan Mas Yan pacar Ratu sahabat Liandra.
Ceritanya si Mas Yan tidak menyukai Rayhan yang terus menerus mengekang Liandra sekalinya bergaul dengan Ratu pacarnya, Rayhan sempat ngalah dan tidak mau tau dengan urusan pertemanan mereka lagi, karena mengingat ucapan Liandra lewat telepon.
Tetapi Mas Yan terus menerus menyalahkan sikap Rayhan yang menurutnya tidak masuk akal, Emosi Rayhan kepancing dan Mas Yan tidak mau ngalah karna Rayhan sendiri sudah menaikkan nada bicaranya yang menurutnya tidak mencerminkan rasa hormat kepada orang jauh lebih dewasa dibanding dirinya.
Bodoh amat lah, itu kata yang terlintas dikepala ketua BEM itu, Mas Yan pun tidak mengenal Rayhan secara baik, makannya tak heran kalau Mas Yan tidak ambil senang dengan perlakuan Rayhan walaupun Rayhan menjawab ketus tiap ucapannya.
Cowok itu bisa saja menjadi pria baik didepan orang yang menurutnya bisa menghargai dirinya, namun sikap Mas Yan justru membuat singa itu kembali bangun dari tidurnya, tidak ada angin tidak ada hujan, Mas Yan dengan entengnya menelpon dan langsung mencaci maki ketua BEM itu dengan alasan tidak terima jika pertemanan pacarnya dengan Liandra ikut di kekang oleh Rayhan.
****
"Apaan sih Yan? Gak seharusnya lu ngajak Rayhan ribut" Ratu terus-menerus bercoloteh didepan cowok brewokkan itu.
"Gue gak suka aja sama sifat dia!" Ucap Mas Yan penuh tekanan.
"Kok lu yang gak suka.."
"Kenapa jadi lu yang belain Rayhan ha?" Belum selesai Ratu bicara, Mas Yan langsung memotong ucapan Ratu. Cewek itu diam dan tidak berani untuk mengeluarkan suara.
Melihat sepasang kekasih itu ribut, Liandra langsung duduk di depan Ratu dan Pacarnya.
"Gue aneh ama lu deh Mas Yan, gue yang di kekang kenapa lu yang gak ambil senang?" Tanya Liandra didepan cowok sahabatnya.
"Yaa gak suka aja, masa iya ada cowok yang ngekang pertemanan ceweknya" sambil memainkan rokok yang ia pegangi.
"Lah itu hak Rayhan mau ngekang atau enggaknya" potong Ratu sambil melirih malas ke arah Mas Yan.
Liandra pun hanya menghela napas malas, "Masalahnya jadi tamba runyam kalo kek gini" ucap Liandra sambil memukul kepalanya dengan botol teh pucuk.
"Lu juga sih, malah ikut-ikuttan masuk ke masalah orang" Ratu terus menyalahkan Mas Yan yang menurutnya sudah GU sama urusan percintaan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...