Happy Reading
Sebelum baca harus Follow
Butuh Vote and Coment
Pov Universitas Indonesia, Depok..
"Kenape muke lu ngab?" Sandi mengusap kasar wajah Rayhan.
"Apaan sih lu" Rayhan mengibas tangan cowok itu, "Bisa ilang ganteng gue!" Sambungnya.
Sandi yang mendengar ucapan Rayhan mendesah malas, "Mulai lagi sifat sok ganteng lu nongol"
"Lah emang gue ganteng kan?"
"Iya ganteng, kek banteng!!" Sandi terkekeh.
"Bacot kali lah kau bilang aku banteng" Rayhan mengalihkan pandangannya.
"Wait, lu kenapa emang? Ada masalah?" Sambil membuka tutup botol aqua yang ia pegangi sejak tadi.
Rayhan merampas air mineral yang sahabatnya itu pegang, " Buat gue aja ya, gue haus!!" Ucap Rayhan santai.
"Ya Rabh, nyesel bener gue bawah air kesini" ucap Sandi kesal sambil menghentekkan-hentakkan kakinya di lantai Kampus.
"Dih apaan sih lu, ntar gue ganti" Rayhan menyerahkan kembali air itu, "tapi jangan mimpi lu bisa tau masalah gue" sambungnya.
"Gak usah, lu ambil aja!!"
"Bagus, ini baru bawahan nurut!!" Rayhan kembali merayu Sandi.
Pasalnya Rayhan tipekal cowok yang sebenarnya tidak ingin membagi masalahnya kepada siapapun, namun Sandi satu-satunya sahabatnya yang keponya tidak bisa di ukur. Dengan botol aqua yang masih ia pegangi, sesekali Rayhan menghela nafas panjang.
"Lu kenapa?"
"Gak enak hati gue mah" cowok itu memutar-mutar tutup botol, "Gue suka aneh sama perasaan gue sendiri bre!!"
"Maksud lu?"
"Kadang gue males buat repson Liandra, eh kadang gue juga gak suka kalau Liandra gak nyari gue!!" Tutur Rayhan malas.
Hahaha
Sandi terkekeh mendengar ucapan Rayhan, untuk kesekian kalinya Sandi mendengar hal serupa yang keluar dari mulut cowok itu, dengan tawa khasnya sesekali Sandi berdecak agar Rayhan sadar dengan apa yang barusan Ia katakan.
Angin siang itu berhembus sangat tenang, sehingga mampu membuat para mahasiswa yang ada di sekitaran depan UPT komputer betah untuk berdiam diri sambil mencengkrama dengan sesamanya.
"Lu yakini hati lu mau gimana, lu kalo jadi cowok gantle dikit!!" Tangkas Sandi dengan wajah penuh keyakinan.
"Caranya?"
"Lu harus bisa milih, mau lanjut atau udahan ama Liandra" sambung Sandi, "kalau emang lu sayang Liandra, jangan terlalu ikuttin ego lu yang ada elu bakan kehilangan Liandra!!" Jelas Sandi didepan Rayhan.
Angin siang itu membuat Rayhan Try Anggara berpikir keras, "Gue gak ikuttin ego, cuma gue gak tau aja kenapa bisa kek gini!" Jelas Rayhan.
"Lu kapan sadarnya Ray? Liandra tuh cewek, gue kagum sama pendirian Liandra sebagai cewek lu!"
"Sekarang gue sadar bre!" Cowok itu kembali mengotak atik Hp yang ia pegangi sejak tadi, "Sekali lagi gue denger lu muji cewek gue, pala lu gue tebas!!" Sambung Rayhan penuh tekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...
