LDR (?) Siapa Takut !!-48

25 2 1
                                    

Happy Reading

Bogor...

Kini Rayhan langsung mendatangi dimana Liandra berada, begitu kesadaran Liandra kembali, Mas Yan dan Ratu langsung membawanya ke Rumah Sakit.

"Sus, mau tanya ruangan atas nama Nyonya Liandra dimana ya?"

"Ray?" Sapa Mas Yan dari arah belakang.

"Eh bang" Rayhan menghampiri Mas Yan yang kebetulan sudah menyapanya terlebih dulu.

"Langsung aja ke ruangan Liandra"

Cowok yang mengenakan switter hitam dan masker hitam begitu nurut dengan Mas Yan yang sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Diliatnya Liandra terbaling lemah dengan tangan yang sudah di infus, serta Ratu yang duduk sejak Liandra di alihkan untuk dirawat inap.

Air mata cowok itu tak bisa lagi ia bendungi, ia menangisi Liandra karna terbaring dibangsal Rs, teringat dengan janji yang ia lontarkan didepan kekasihnya, bahwasannya ketika bersamanya Liandra akan senang dan tidak akan merasakan sakit sedikit pun.

Begitu Ratu sadar akan kedatangan Rayhan, cewek itu langsung berdiri dan membiarkan Rayhan untuk duduk.

Tangan yang berbalutkan infus, mulai cowok itu pegang. Tak sadarnya Liandra mulai membuka matanya, di sampingnya sudah ada Rayhan yang mengelus puncak kepalanya sambil menangisi keadaannya.

Air mata jatuh tepat di sudut mata Liandra, Rayhan tersenyum lalu mengusap air mata itu dengan lembut.

"Gak boleh kek gini lagi" tuturnya pelan dengan suara paraunya.

Liandra mengangguk namun tetap saja air mata itu menetes ketika mendengar ucapan cowok itu.

"Jangan nangis, aku mencintaimu" ucapnya ulang-ulang.

"Biarkan mereka berdua disini, kita tunggu diluar" titah Mas Yan.

Ratu melirih dan mengiyakan perkataan pacarnya.

Rayhan tersenyum melihat Liandra sudah bisa membuka matanya, ia cium tangan itu dengan sangat lembut kemudian melemparkan senyum tipisnya secara ulang-ulang.

"Jangan pergi lagi" ucap Liandra walaupun kedengaran terbata-bata.

Rayhan mengangguk cepat, ia tau persis maksud Liandra, walaupun terdengar egois, namun Rayhan tidak mempedulikan ke depannya akan seperti apa. Tugasnya memberikan kenyamanan serta perhatian yang tulus kepada Liandra, cewek yang sangat ia sayangi.

"Kalau di ingetin didengar ya, jangan nge bantah atau jangan acuh tak acuh, aku ingetin biar kamu gak sakit-sakittan, aku tau kamu juga benci ada ditempat ini"

Liandra tersenyum, rupanya hal kecil tentangnya Rayhan masih mengingatnya dengan baik.

"Kalau udah sehat baru bisa pulang, kalau sekarang jangan dulu"

"Tapi aku mau pulang, aku mau bareng kamu terus" rengek Liandra

"Aku gak kemana-mana, aku jagain kamu disini"

LDR (?) ---- Siapa Takut !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang