Happy Reading
"Cukup, aku tidak menyukai air matamu" ucap Rayhan yang terus berusaha membujuk Liandra.
"Aku takut!"
"Aku janji gak bakal ulangi kesalahan itu"
"Benar? Jauhi semua cewek yang udah berhasil deketin kamu"
Rayhan mengangguk sambil mengusap puncak kepala Liandra.
Liandra memeluk tubuh Rayhan, dan Rayhan membalas pelukkan itu. Pelukkan yang sudah lama Rayhan nantikan.
"Ngapain kalian disitu?" Teriak Sandi sudut taman kampus.
Kepala Rayhan berpaling ke arah Sandi dan memberikan kode agar Sandi tidak terus menghampiri mereka berdua.
"Kenapa berhenti disini? Jalan lagi bego!!" Ucap Ratu tanpa melihat sekelilingnya
"Bentar" Sandi menahan tangan Ratu
Mata Ratu melihat ke tangan Sandi, "Ngapain lu megang gue?"
"Jangan pergi"
"Ampun, gue udah punya pacar gak perlu kek gini"
Sandi menghela napas kasar
"Ngapain lu buang napas kasar kek gitu?" Dengan mata yang ia sipitkan.
"Liat ke sana" Sandi menunjuk ke arah Rayhan dan Liandra.
"Lah itu kan Rayhan sama Liandra, ayok samperin mereka" Ratu menarik tangan Sandi
Namun seperti arahan ketua BEMnya, cowok itu justru menahan Ratu agar tidak menghampiri sepasang kekasih itu.
"Gak mau jalan?"
"Enggak, temenin gue dulu" ucap Sandi sedikit kaku.
"Kemana? Sekalian aja ajak mereka berdua"
"Gak perlu, berdua aja ama elu"
"Jangan bilang..." Cewek itu langsung menampar wajah Sandi, lalu mencubit kedua pipi cowok berbibir tebal yang masih berdiri didepannya.
"Stop mikir yang macem-macem" Sandi menghempas kan tangan Ratu yang terus menerus menempel di wajahnya.
"Ngaku!! Lu suka kan ama gue?" Belum sempat di jawab oleh Sandi, Ratu terus melanjutkan perkataannya, "Tipe gue bukan kek lu, gue udah punya pemenang hati gue" ucapnya penuh keyakinan.
Mendengar ucapan Ratu, Sandi terus menggelengkan kepalanya sesekali mengusap wajahnya kasar.
"Gue gak ketemu Gina, malah ketemu ama emak Gina disini" umpat Sandi.
"Tolong ya, jaga sikap elu mulai sekarang, walaupun elu cinta mati ama gue, tapi elu harus sadar diri dan sadar posisi, bahwa gue orang yang elu suka udah punya pemilik hati" sambungnya terus menerus.
"Bodoh lah" ucap Sandi lalu meninggalkan Ratu yang masih terus berkicau.
"Gue jahat? Kenapa sih gue idup dengan wajah sesempurnah ini?" Ucap Ratu sambil melihat langkah kaki Sandi berhenti dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...