Langsung aja bacanya ygy
Happy Reading
Jalan setapak saat itu menemani setiap langkah cowok yang barusan keluar dari lingkungan UNPAK, cuaca pun tidak secerah hari-hari sebelumnya, dedaunan berhamburan jatuh ke tanah yang setengah basah karna hujan yang turun tak terlalu deras.
Ia melangkah tanpa melihat sekelilingnya, sesekali cowok itu menatap ponsel yang di layar ponsel begitu jelas terpampang wajah kekasihnya, eh bukan lagi saat itu ia telah memutuskan untuk berhenti berharap pada wanita yang lumayan lama bersamanya.
Hati terasa tersayat memendam perasaan yang ada, segala upaya di lakukan namun balasan dari itu semua hanya lah air mata dan sakit yang tak akan pernah hilang begitu saja, cowok itu memaksakan kakinya untuk melangkah walaupun terasa berat namun harus ia lalui dengan ikhlas, hari itu ia kehilangan harapan bahkan mimpi yang sudah lama ia bangun, ia kehilangan wanitanya, wanita yang sangat ia kagumi sejak lama. Benar kata orang, "perihal jodoh Allah yang tentukan" selain merubah keadaan manusia seperti Rayhan tak bisa melakukan hal-hal begitu saja, semua butuh proses.
Proses yang panjang jelas memakan waktu yang lama pula, oke kita kuatkan lagi, jangan menyerah. Sekarang bisa saja kita terjatuh sampai betul-betul tidak mampu untuk bangkit kembali, namun percaya lah segala sesuatu yang di usahakan dengan bersungguh-sungguh akan mendapat balasan yang tidak pernah kita duga.
"Gue bisa, Dia bukan milik lu lagi Ray" gumamnya dalam hati sembari mencoba menguatkan dirinya sendiri.
Di scrollnya ponsel itu, sampai di galeri ia mengganti foto itu bahkan ia menghapus semua tentang Liandra saat itu juga.
"Gue gak jahat, gue kek gini biar gue gak ganggu lu lagi" cowok itu terus berbicara dengan dirinya sendiri.
"Mau gimanapun gue sangat bersyukur karna di kasih ijin sama Allah buat jagain cewek manja kek dia, Thanks God" ucapnya lagi-lagi.
****
Unpak...
"Gak nyangka gue"
"Tu bisa ngertiin gue dikit gak?"
"Ngertiin apa? Ngertiin isi kepala lu yang random itu?"
"Gue kek gini karna gue gak mau fake sama Rayhan"
"Lu bodoh!! Lu mau nyari cowok yang kek gimana?"
"Gue gak suka sama posesif Rayhan, dia semakin kesini semakin buat gue bosan, jalan sama teman-teman gak di ijinin, makan yang gue suka makan dilarang habis-habissan, gue bosan Tu"
"Maaf banget, bukannya gue mau belain Rayhan, bagi Gue yang berlebihan tu elu, semua yang dibuat Rayhan itu nunjukkin kalau dia gak mau lu kenapa-kenapa, buka tu hati"
"Udah lah, mau ngomong apapun gue lu sama aja tetap belain Rayhan"
"Gue udah bilang, disini gue gak bela siapa-siapa, tapi pas liat gimana kecewanya Rayhan ama lu, gue bisa bedain yang mana pantas gue belain"
"Maksud lu?"
"Lu bisa cerna ndiri, lu kan udah dewasa ngapain minta di jelasin lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...
