Happy reading
"Nyari siapa mas?" Sapa seorang cewek yang kebetulan bertemu dua cowok itu.
"Enggak nyari siapa-siapa mbak" jawab Sandi tiba-tiba.
Pasalnya Sandi suka menjawab pertanyaan yang ia sendiri tidak tau dengan jawaban yang ia berikan benar atau salah.
"Kalau gitu, saya permisi mas" ucap cewek itu.
Namun baru beberapa langkah cewek itu melangkah, sontak saja Rayhan memanggilnya kembali.
"Mbak mbak" panggil Rayhan seperti orang yang sedang terburu-buru.
Sandi hanya bisa menatap sahabatnya itu dengan tatapan aneh dan tidak mengerti, maksud Rayhan mengajaknya ke kampus orang buat apa, kegiatan yang mereka rencanakan belum di jalankan, masa iya harus ada survei lokasi.
"Bre, lu kenal cewek itu?" Bisik Sandi.
"Enggak, emang kenapa?"
"Lu main panggil anak orang, kita kesini buat apaan sih?"
"Kan mau nanya, udah lu diem aja gak usah banyak nanya"
"Ada apa mas?" Lalu cewek itu tertanya.
"Emm, ini bener kan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya?" Tanya Rayhan.
"Iya Mas"
"Maaf, kamu angkatan berapa ya?"
"2018 mas"
"Oh iya, makasi ya"
"Iya, sama-sama mas"
Cewek itu kembali meninggalkan Rayhan dan Sandi yang masih berdiri ditempat mereka.
"Lu nahan tuh cewek cuma mau nanyain dia angkatan berapa?" Tanya Sandi dengan mimik yang penuh pertanyaan.
Rayhan mengangguk.
"Terus kita ngapain disini? Survei lokasi atau survei orang-orang?"
"Gak dua-duanya"
"Sinting lu"
"Shttt, Kampus orang nih bukan Kampus kita njir"
"Gue lupa" cowok itu spontan menutup mulutnya dengan tangannya.
Sedangkan Rayhan menambah ketajaman matanya melihat segala penjuru fakultas, tepat di sisi kiri Fakultas, 5 gazebo yang berukuran sedang dibangun dengan rapih dan tempat itu menjadi markas mahasiswa FISIB untuk nongkrong atau ngerjain tugas.
"Bre, kita duduk disana aja dulu" ajak Sandi sambil menunjuk gazebo yang disamping pohon beringin yang tidak terlalu rindang, tetapi ada mas syomai disebelahnya.
Melihat telunjuk sahabatnya mengarah ke suatu tempat, sontak saja cowok itu paham dengan isi kepala sahabatnya.
"Gue tau maksud lu" ucap Rayhan dengan tatapan mencurigakan.
"Stop, kalo lu ngerti, gue gas"
Rayhan mengangguk dan mengikuti langkah kaki Sandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Teen Fiction"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...