LDR (?) Siapa Takut !!-39

27 3 0
                                    

Happy Reading



Masih dengan keadaan yang sama, Rayhan melepas almamaternya dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi kantin. Mata Liandra tak teralihkan, ia melihat Rayhan dengan tatapan intens.

"Kenapa lu jadi se brutal ini?" Tanyanya dalam hati, di gigitnya bibir bawahnya berharap pertengkaran seperti tadi tidak akan terulang lagi.

Suasana kantin saat itu sudah kembali normal, tak ada yang membahas perkelahian tadi, mereka masih anteng-anteng duduk dan menikmati pesanan mereka.

Bunyi pantofel terdengar di telinga Sandi, cowok berbibir tebal itu langsung menyudahi makanannya.

"Kenapa lu?" Ucap Rayhan setengah tertidur.

"Harry Potter jalan kesini" ucap Sandi terbata-bata.

"Biarin aja, gue gak peduli"

"Jangan kek gitu lah ngab, lu bisa kena sanksi"

"Bodoh!!"

Benar saja dugaan Sandi, Pak Dosen yang lengkap dengan setelannya bediri dengan dada yang naik turun, raut wajah yang tegang sehingga menjadi pusat perhatian ditempat itu.

"Rayhan!!" Teriak pak Cahyo

"Iya Pak" Rayhan menjawab dengan santai.

"Saya dengar kamu buat onar disini!! Apa benar?"

Rayhan mengangguk sembari melemparkan senyum tipisnya. Siapa sangkah seorang Rayhan tidak peduli dengan teguran dosen, pasalnya cowok itu paling taat dan paling bertanggung jawab.

"Kalau mau buat onar, jangan libatkan univ kita!! Sekarang balik, kamu saya X dari perkuliahan saya!!" Ucap Pak Cahyo penuh tekanan.

Rayhan berdiri dan melangkah mendekati Pak Cahyo.
"Sekalinya Bapak keluarkan saya dari Fakultas, saya tidak peduli, sebab saya hanya berusaha menjaga apa yang harus saya jaga!!" Ucapnya.

Sandi berlari dan langsung memegang tangan Pak Cahyo
"Pak.. Pak maafin Rayhan ya, Rayhan lagi ada masalah, jadi suka gak fokus" ucap Sandi sembari membujuk Pak Cahyo.

"Jangan sekali-kali kamu bela teman kamu, ingat!! Saya dipermalukan disini!! Karna ulah kamu Ray, Mahasiswa UNPAK masuk rumah sakit"

"Salah dia, beraninya dia sebut calon istri saya murahan" ucap Rayhan penuh tekanan.

Pak Cahyo mendengar ucapan Rayhan terdiam, mata itu terlihat masih tidak percaya dengan ucapan mahasiswanya.

Mereka yang berada di kantin terdiam dan sorot mata mereka terfokuskan ke arah Rayhan.

"Sekarang bapak mau apa? Mau keluarkan saya? Silahkan!! Saya mau menjaga calon saya dari laki-laki yang punya sifat seperti anjing" sambungnya.

Sandi menarik paksa lengan Rayhan agar tidak terus menerus adu mulut dengan Pak Cahyo, sedangkan Liandra meminta maaf mewakili Rayhan didepan Pak Cahyo.

"Lepasin tangan lu njir, gue belum selesai ngomong sama tuh Harry" ucap Rayhan sembari melepas genggaman Sandi.

"Kali ini lu jangan nge batu Ray!!" Bentak Sandi.

LDR (?) ---- Siapa Takut !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang