Hay hay hay
Apa kabar gengs
Masih stay disini gak (?)
Masih suka penasaran sama kisah LDR Rayhan Sama Liandra (?)
Maaf Bestie, Akhir-akhir ini aku jarang up
Karna ada urusan diluar tulisan ini
Yukkk baca lagi
Happy Reading ✨
Bogor...
Masih di kota itu, Cowok beralmamater kuning tampak anteng dengan ponsel yang ia pegang sejak ia duduk menjauhi temannya yang super duper ribet.
Angin siang itu sangat dingin membuat beberapa mahasiswa yang bersamaan dengan Rayhan memilih untuk kembali di hotel tempat mereka menginap, cuaca tidak sesuai ekspetasi mereka mahasiswa UI itu. Perkiraan mereka salah, kegiatan mereka tunda karna takut nanti mereka mendapat kendala di sela-sela kegiatan mereka nantinya.
"Eh ngab, gak masuk?" Sapa Sandi lalu duduk disamping Rayhan.
"Lagi males, ribut mereka"
"Namanya juga cowok-cowok kesepian" sandi terkekeh.
"Lah lu sendiri?"
"Gue kenape?"
"Lu ngerasa kalo lu gak kesepian?"
"Enggak lah" jawab Sandi dengan wajah angkuhnya.
Rayhan menatap intens sahabatnya itu, "Yakin lu?" Tanya Rayhan yang penuh tekanan.
"Emang kenapa? Lu ngerasa gue gak punya gandengan?"
"He em" Rayhan mengangguk sambil menahan tawanya sampai wajah cowok itu memerah.
"Stop mikir kek gitu lu bre, sebenarnya gue tuh udah ninggalin cewek gue di Depok" Cowok itu menjawab dengan mimik serius.
Semakin mendengar ucapan Sandi, Rayhan masih terus tidak yakin bahwa sahabatnya sudah memiliki kekasih.
"Lu pasti gak percaya" sambung Sandi
Lagi-lagi Rayhan menggelengkan kepalanya.
"Malas banget gue ngomong ama lu, bangke!!" Ucap Sandi sambil menghentakkan kakinya lalu pergi meninggalkan Rayhan duduk sendiri.
Rayhan tidak menahawan tawanya lagi, sontak saja cowok itu langsung terkekeh.
"Oii njir, tungguin napa" Rayhan bangun dari duduknya dan langsung mengikuti langkah Sandi dari belakang.
****
Pov Kampus Liandra...
"Hubungan lu ama Farhan apaan?"
Liandra hanya diam sambil mengscroll ponsel yang ia pegang.
"Liandra" panggil Mas Yan sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Roman pour Adolescents"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...