Happy Reading
Aaaaaa teriak Rayhan setelah Papa, Mama dan Kakakya beranjak dari ruangan itu.
Sigit menoleh ke arah Rayhan, "Ray?" Tanya Sigit.
Rayhan hanya terdiam.
"Kamu kenapa?" Tanya Sigit sekali lagi.
"Gak papa Pah" jawab Rayhan malas.
"Kalau gak kenapa-kenapa, kamu gak bakal teriak kek orang gila kek gitu, gak ada angin gak ada hujan main teriak aja!!" Tegas Sigit kepada putranya.
Rayhan berdiri, "Rayhan gak papa Pah!! Udah ah, Rayhan tidur duluan yak!!" Jawabnya penuh tekanan.
Pria itu menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku putranya.
"Sudah lah Pa, gak usah di tanyain lagi, gak bakal Rayhan beri tau!!" Sambung Dea sambil mengusal lengan suaminya.
Pov dikamar Rayhan...
Benda pipih itu kembali bergetar, lagi-lagi Liandra menelpon. Rayhan hanya melirih ke arah benda pipih itu.
Rayhan merentangkan tubuhnya di atas ranjang.
"Sudahi atau lanjut?" Tanyanya dalam hati.
Rayhan bangun lagi dan meraih gitar yang di simpan di sisi kiri meja belajarnya.
"Coba tanyakan lagi pada hatimu
"Apakah sebaiknya kita putus atau terus
"Kita sedang mempertahankan hubungan
"Atau hanya sekedar, menunda perpisahanRayhan menyanyi dengan penuh penghayatan.
"Bodohhh" teriak Rayhan kesal dengan isi kepalanya.
Selepas menghilangkan penat, Rayhan kembali meraih kursi dan memilih duduk didepan jendela kamar sambil menghirup angin malam.
Berbeda dengan Liandra, cewek itu masih bersikeras menghubungi Rayhan yang sudah jelas acuh tak acuh kepadanya, sifat Rayhan yang seperti ini yang tidak di sukai Liandra. Namun sudah tau Rayhan cuek, Liandra masih terus berusaha menjaga keharmonisan hubungannya.
"Belum tidur nak?" Tegur wanita dari luar kamar.
"Eh mama, belum ma!!"
"Ngapain emang? Tumben bener jam segini belum tidur, lagi mikiran Rayhan ya?"
"Enggak kok ma, pusing aja sama tugas kuliah, mana besok Liandra ada kuis"
"Gak usah terlalu di paksain tuh otak, yang ada kamu jadi sakit kepala"
Liandra terdiam mendengar ucapan Mamanya, Liandra terpaksa bohong hanya karna Ia tidak ingin mamanya tau kalau sebenarnya yang Ia pikirkan sekarang itu adalah Rayhan.
"Mama tinggal ya, Kamu jangan tidur larut malam"
"Iya Ma" Liandra mengangguk seraya mengiyakan ucapan Mamanya.
"Oh god, kapan sih Rayhan berhenti cuek kek gini" ucap kesal Liandra sambil membantingkan tubuhnya ke atas ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Fiksi Remaja"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...