Hallo gaes
Happy Reading
Stay terus ya
Bakalan ada kisah-kisah menarik dari Rayhan dan Liandra
***
"Woi bre" teriak cowok berbibir tebal dari arah belakang Rayhan.
Rayhan langsung berbalik arah dan Ia peka terhadap suara toa rusak yang sudah memanggil namanya.
Mata Rayhan kini sayup ketika melihat langkah kaki sahabatnya yang sudah berada didepannya sambil-sambil senyum yang tak ada artinya.
"Jangan lamun dong" sambungnya sambil menepuk pundak Rayhan.
"Jangan sok artis lu" ucap Rayhan lalu langkah kakinya ia lanjutkan.
"Ntar si Herry Poter bakal umummin tanggal study tournya" ucapnya dengan semangat.
Julukkan untuk Pak Cahyo yang diberikan Sandi dan Rayhan. Dosen itu terkenal kiler namun bisa nyerah karna ulah Sandi yang di ikuti dengan liciknya Rayhan sehingga dosen itu tidak betah untuk mengajar kelas yang di huni Sandi dan Rayhan.
"Serius lu?"
"Serius, duarius malah ngab"
"Pas jam perkuliahan atau?"
"Banyak nanya lu mah, ntar aja di liat"
"Dih, lu udah berani ngomong kek gini belajar darimana ha?" Ucap Rayhan sambil menarik kerak kemeja Sandi.
"Hahaha" Sandi terkekeh, "Ampun ngab, becanda aja gue" sambungnya sambil menurunkan tangan Rayhan dari kerak kemejanya.
"Gue serius nanya njir" ucap Rayhan tegas.
"Oke-oke, ntar pas jam kuliah Herry Poter bakalan umummin" ucap Sandi.
"Gitu ngomongnya kan enak, lu yang mudah lu buat susah"
"Sengaja aja, biar otak lu ada kerjanya" sambung Sandi.
Brugg...
1 pukulan maut dari Rayhan melayang tepat di jidat cowok berbibir tebal itu.
"Anjir" teriak Sandi sambil mengusap jidatnya.
"Mau namba lu?" Ucap Rayhan menantang.
"Enggak, sakit nih"
"Kalau gak mau sakit, jangan ngebacot"
"Ampun tuan"
"Nah gitu dong, nurut bener jadi anak didik" Rayhan menepuk pundak Sandi dengan wajah angkuhnya.
Dua cowok itu berjalan melewati koridor fakultas, beberapa pasang mata tidak teralihkan karna melihat seorang Rayhan berjalan di tengah-tengah kerumunan mahasiswa yang duduk di pinggiran koridor.
Waktu yang pas untuk cowok yang bernama Rayhan, tidak ada perkuliahan di jam itu, namun sebagai ketua BEM fakultas, Rayhan sangat disiplin soal kehadiran, pasalnya cowok itu tidak suka untuk dicari ketika waktu ia siapkan untuk istirahat di gantikan dengan beberapa chat atau pesan yang menyerbunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (?) ---- Siapa Takut !!
Fiksi Remaja"Gak bakal terulang, gue janji!!" tegas Rayhan didepan Cewek itu. mata itu sembap, mata itu terus berkaca-kaca menatap Rayhan yang terus meyakinkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi kesalahannya. "kenapa diam? gak percaya?" Rayhan terus memaksa...