Bukan Meteor Garden - Kanemoto Yoshinori [SELESAI]✔

Bonus; Arti Sahabat

Halo, apa kabar?

Selamat berbuka untuk yang menunaikan ibadah puasa~

Bonus lagi nih buat kalian para bucin F5, hehe

Selamat membaca~
...
...
...

Setelah mendengar cerita dari Sanha dan mengetahui keterlibatan Karina serta Giselle, aku sempat menjauh dari mereka berdua.

Aku butuh waktu untuk menenangkan diri dan menerima bahwa selama ini dugaanku benar, semua yang terjadi sudah direncanakan mereka-- F5.

Ada banyak hal yang membuatku terkejut, termasuk kenyataan bahwa Yoshi terlibat begitu jauh. Bahkan Seungmin juga?

Memang, ya, penampilan bisa menipu. Seungmin adalah orang pertama yang membuatku terlibat dan mau merepotkan diri mencari tahu soal kasus itu. Tapi ternyata itu hanya upaya untuk menguak kedoknya sendiri?

Sepengetahuanku, Seungmin sengaja melakukannya. Ia terlalu merasa dibebani dengan apa yang terjadi. Pikirannya menjadi tidak tenang, namun egonya menahan. Seungmin hanya ingin ada orang yang membantunya, kebetulan aku -yang sudah ditargetkan sejak lama oleh Yoshi- datang dalam kehidupan mereka.

Mendekati F5 terkhusus Yoshi tidaklah mudah-- katanya. Oleh karena itu Seungmin mengira aku bisa membantu banyak, apalagi setelah ia tahu kalau aku pernah terlibat dengan seseorang yang ia kenal dan juga mengetahui kejadian 'itu'. Iya, Hyunjin.

Bukan hanya Seungmin, bahkan Bomin dan Haechan tampaknya memikirkan hal yang sama. Mereka berharap aku bisa memperbaiki sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan. Ya, karena entah kenapa Yoshi hanya bisa menekan egonya ketika berhubungan denganku.

Ah, aku tidak ingin besar kepala soal hal itu. Tapi memang kenyataan. Padahal aku tidak merasa melakukan apa-apa, dan sampai sekarang tidak tahu dari sisi mana dan seperti apa aku di mata Yoshi.

Dia pernah bilang, bertemu denganku adalah sebuah takdir yang akan ia syukuri seumur hidup.

Katakanlah kalau Yoshi berlebihan, aku juga menganggapnya seperti itu, dulu.

Sekarang, aku sedikit mengerti alasannya melakukan itu. Walau tentu saja yang ia lakukan merugikan banyak orang dan tidak bisa dimaafkan dengan mudah.

Aku juga belum tahu pasti alasan kenapa ia memilih pergi dengan alasan menebus apa yang telah ia perbuat. Kalau kata F5, ini tentang keluarganya-- yang bahkan mereka tidak tahu banyak karena Yoshi tidak ingin menyinggung soal itu.

Mereka tahu Yoshi bukan anak kandung dan sangat sensitif jika membicarakan soal keluarga, apalagi tekanan yang ia dapat selama ini sebagai keturunan tunggal dari keluarganya membuat Yoshi berusaha memberontak.

Ngomong-ngomong mengenai jarak antara aku, Karina, dan Giselle. Kami hanya saling mendiami selama sebulan, itu sudah cukup lama. Mereka juga terus berusaha mendekat hingga akhirnya aku luluh dan memaafkan keduanya walau tidak semudah itu.

Bukan hanya mereka, aku juga menjaga jarak dengan F5. Ya, ingin saja. Setiap hari melihat mereka bersama dengan formasi 4 membuatku terus teringat pada dia, Yoshi.

Tidak ada kabar sama sekali sejak dia pergi, aku juga enggan bertanya pada F5 karena merasa tidak memiliki urusan lagi dengan mereka.

Sampai akhirnya hari ini, setelah PAS semester 3 di SMA. Ketika aku ingin pulang cepat karena hari ini adalah ulang tahun Jisung dan Jeongwoo, Sanha menghampiriku.

Dia dengan senyuman yang tidak berubah, melambaikan tangan sambil berlari kecil mendekat. Aku hampir menghindarinya, namun menahan diri. Walau tidak membalas sapaan itu, tidak ada upaya juga untuk pergi saat dia semakin mendekat.