Wound In Story (END)

3.Taruhan

Hay balik lagi dengan author labil

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

Pagi hari telah tiba , matahari mulai muncul bersama burung burung yang terbang sambil berkicuan ,namun seorang gadis cantik masih bergelung dalam selimut putihnya karna kelelahan akibat semalam pergi ke bar .

Kringgggg

Suara jam weker itu membuat tidur cewek itu sedikit terusik , jam weker yang terus berteriak akhirnya membuat sang cewek jengah dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah .

Setelah bersiap Athaya segera turun untuk sarapan , dan boom tanpa kehadiran nya pun suasana rumah ini sudah seperti keluarga bahagia , bahkan kehadiran dirinya saja tidak di sadari oleh sang papa , padahl dia sudah berdiri sejak 5 menit yang lalu di dekat tangga.

(Pah apa segitu gak berartinya lagi Aya buat papa ? Papa bilang akan selalu ada di dekat Aya tapi ini apa pah ?) Ucap Aya dalam hati

Tes

Setetes air mata turun begitu saja tanpa izin , Athaya segera mengusap air mata itu sebelum ada yang melihatnya , jujur Athaya tidak ingin terlihat lemah di mata mama dan saudara tirinya itu , Karna kalau dia terlihat lemah , maka akan semakin mudah mereka berdua buat nyingkirin Athaya pikir Athaya

Setelah melihat keluarga bahagia itu , seketika rasa lapar itu tidak berasa lagi , segera mungkin Athaya beranjak dari tempatnya dan pergi untuk berangkat sekolah .

LHS
Salah satu sekolah terfavorit yang di kota Jaksel , banyak para remaja sekolah yang ingin masuk di sekolah ini , selain fasilitas nya yang super duper canggih , sekolah ini juga hanya buat orang yang mampu , sekaligus sekolah ini juga sudah banyak merekrut berbagai penghargaan mulai dari yang nasional sampai ke internasional.

🚧 Di area parkiran

Sudah terdapat empat cowok most wanted sekolah siapa lagi kalau bukan anak dari pemilik sekolah Athala dkk

"Atha Lo liat cewek yang tadi baru aja turun dari mobil nya , yang cantik , yang speak bidadari itu loh , yang itu" tunjuk Jonathan sambil menunjuk ke arah Athaya

"Iy sih emang cantik , tapi katanya dia susah buat di deketin soalnya agak menutup diri gitu" jawab Naufal sambil meminum susu kotaknya

"Athaya zelina Caroline , right?" Jawab Athala

"Buju buset , udah kenal aja loh , kapan Lo kenalnya , kok gak ngajak lite bertige ?" Tanya Naufal stelah susu kotaknya habis

"Semalem , stelah gua pamit pulang duluan ke kalian" jawab Athala

"Oouh , gimana kalau kita buat persepakatan dan taruhan?" Tantang Jonathan

"Ok siapa takut" jawab ketiganya dengan tegas

"Ok tantangan ini berlaku untuk Athala , kalau Athala berhasil buat deketin Athaya dan Lo bisa jadiin dia sebagai pacar lo , gua bakalan kasih Lo tiket liburan ke Jepang gimana ?" Tantang Jonathan

"Ok lah , tapi buat gua itu kurang kalau cuman buat tiket liburan ke Jepang , gua juga bisa kalik beli sendiri , gimana kalau gini , kalau gua berhasil jadiin Athaya sebagai pacar gua , Lio haru sediain apartemen di Jepang buat gua tinggal , dan Naufal harus kasih gua uang 100jt buat uang saku gua, gimana" tawar Athala

"Deal" jawab ketiganya

"Yo dah yuk masuk bentar lagi bel akan berbunyi , nanti gua fikirin kembali cara deketin tuh cewek" ajak Athala

OoO

Di kelas lain tepatnya di kelas Athaya dia merasa lemas dan pusing karena belum sarapan , ntah kenapa melihat papa bersama keluarga barunya bahagia itu membuat rasa sakit tersendiri buat Athaya, Athaya segera meminta izin untuk pergi ke ruang UKS karna rasa pusing nya sudah tidak bisa di tahan kembali .

Brugh

Athaya jatuh pingsan dan untung nya ada seseorang yang langsung menyanggahnya sehingga Athaya tidak jatuh ke lantai , seseorang itu segera membopong tubuh Athaya ke UKS .

Athaya mulai mengerjapkan matanya , nuansa putih dan bau obat obatan menjadi objek pertama yang dia lihat dan cium , ternyata dia sudah ada di UKS , namun siapa yang membawanya ke UKS itu yang menjadi pertanyaan baginya .

Ckrek

Anggap saja itu suara pintu di buka ya , terdengar suara pintu UKS terbuka , segera Athaya melihat siapa orang yang ada di balik pintu .

Pintu di tutup kembali , dan seseorang itu segera meletak kan air putih dan bubur yang di bawanya di atas meja , secara perlahan dia berjalan ke dekat brangkar Athaya .

"Udah bangun Lo" tanya seseorang itu

"Mata Lo masih berfungsikan jadi pasti Lo bisa ngelihat gua udah bangun apa masih tidur !"sewot Athaya

"Yah gitu aja lo dah nge gas , nih mkana dulu buburnya , kata dokter magh Lo lagi kumat , buruan makan "ucap seseorang itu sambil menyodorkan semangkuk bubur

"Thanks , ouh ya siapa yang udah bawa gua kesini? , masak Ello juga" tanya Athaya

"Ya iyalah gua , lo pikir ada orang lain selain gua Ama Lo ?" Tanya balik Athala

Ya orang itu adalah Athala , kebetulan saja Athala izin keluar kelasnya untuk mencari udara segar , namun saat dia lewat di depan kelas Xl MIPA dia melihat siluet perempuan yang semalam bertemu dengan nya , akan jatuh pingsan , segera mungkin dia menyanggah dan membopongnya ke UKS .

"Thanks sekali lagi" ucap Athaya dengan sura pelan nya , karena masih lemas

"Kenapa Lo bisa gak sarapan pagi? , padahal sarapan pagi itu penting , buat tenaga kita "tanya Athala

"Hufhhhh , tadi pagi gua liat papa ,mama dan saudara tiri gua bahagia banget , Sampek dari saking bahagianya mereka gk sadar kalau gua ada di sana , dan melihat kedekatan mereka , apa papa udah gka peduli lagi ya sama gua ?" Ucap Athaya

Segera mungkin Athala membawa Athaya ke dalam dekapan nya , untuk menenangkan Athaya , karna Athala juga bisa melihat raut kesedihan di wajah cewek itu .

"Syuttttt udah tenang , sekarang Lo udah ada gua , mana handphone Lo ?"pinta Athala

"Buat apa ?" Tanya Athaya

"Biar kita sama sama bisa saling ngehubungin , kalau lo butuh gua , Lo bisa chat gua , Lo bisa jadiin gua sebagai sandaran"ucap Athala sambil tersenyum manis

Segera mungkin Athaya mengambil hpnya dari saku jaketnya , segera ia berikan kepada Athala , dan Athala segera mungkin mencatat nomor telepon nya , dan segera mengembalikan hp Athaya .

"Yo dah gua tinggal dulu hop kan , soalnya gua juga masih ada pelajaran selanjutnya" pamit Athala

"Iya" singkat Athaya

Hmmm gimana part ini , menurut kalian ?
Jangan lupa tinggalkan jejak ya

TBC