16.Malam terakhir di kota Bogor

36 6 0
                                    

Guys, bener- bener gk tau gak ada ide nulis alur kali ini 😄 tapi aku usahain buat alur yang bagus kok, semoga kalian suka dengan ceritaku.

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

Setelah acara pentas seni, di lanjutkan dengan acara yang terakhir sebuah ungkapan isi hati, kata" Mutiara atau sebuah motivasi .

"Baiklah, acara terakhir malam ini ungkapan isi hati kalian, silahkan kalian berurutan" Ucap pak Andi

"Baiklah, sesuai yang pak Andi katakan, ungkapan hati malam ini di mulai dari saya sendiri sebagai MC" Ucap MC

Setelah MC mengungkapkan isi hatinya, anak anak lain pun sudah bergantian maju untuk mengungkapkan apa yang selama ini mereka pendam.

"Sekarang giliran Athaya, silahkan Athaya"

Athaya segera berdiri, dan mulai melangkah kan kakinya ke arah mikrofon berada.

"Hai semuanya, nama gua Athaya, gua gak mau banyak ngomong, gua cuman mau bilang kalau gua.... Sayank banget sama mama gua, rumah tanpa lampu aja gelap, apa lagi rumah tanpa seorang ibu, bahkan rumah yang seharusnya jadi tempat berpulang untuk istirahat, justru malah jadi sumber dari kekerasan, keluarga yang seharusnya jadi tempat berkeluh kesah, justru adalah penyebab luka, devinisi rumah tanpa tiang, sebelum di bangun sudah roboh, sekian yang bisa saya sampaikan " Ucap Athaya dengan suara tegas nya

Bahkan sekarang banyak bisik-bisik hangat yang mengarah pada Athaya dan bela, karna mereka kan bersaudara.

Di pikiran anak  anak lain

"Apa Athaya gak bahagia punya mama tiri"

"Emang di dunia ini masih ada ibu tiri yang menyayangi anak tiri"

"Atau bisa jadi mamanya bela cuman cinta sama hartanya papanya Athaya lagi "

"Nah bener tuh, kan si Athaya kaya banget"

"Kok gua jadi kasian yah sama Athaya"

"Bener banget, pasti si Athaya di kasih kekerasan trs"

"Atau emang gak ada hati sih si bela kalau sampek itu bener"

Dan masih banyak lagi, bisik - bisik panas, yang membuat bela emosi.akhirnya bela mulai angkat suara.

"Maksud kalian apa ngomong kayak gitu..? Hah! Mama gua baik banget yah, emang pada dasarnya Athaya tuh susah di atur, asal kalian tau yah, si Athaya tuh stres, karna mamanya yang murahan tuh mati" Ujar bela tak Terima ibunya di gosipin

"Maksud lo apa hina-hina mama gua hah! Mama lo yang murahan, udah tau papa gua baru kehilangan mamah, tapi mama lo udah dateng karna haus belaian" Sinis Athaya pun ikut bicara

"Lo gak usah playing victim yah, disini tuh mama lo yang murah, emng udah sepantasnya mama lo tuh mati, gak sekalian aja sama lo biar musnah" Ucap bela dengan marah

"Woi woi woi, udah kenapa kalian malah ribut, ini acara malam terakhir, gak malu apa kalian di liatin sama banyak orang, udah yuk balik balik, kembali ke tempat awal, kita lanjutin dulu acaranya" Ucap MC menengahi

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang