Hi, lama gak up, lumayan sibuk krn ujian, semoga aku bisa nerusin ini cerita sampai selesai dan bener-bener selesai.
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻Di rumah Athaya.
Kini Athaya sudah bersiap untuk pergi ke ruangan papanya, antara takut dan cemas melebur menjadi satu dalam diri Athaya, takut akan apa yang nantinya bakalan papanya putuskan untuk dirinya, tapi Athaya masih berharap agar Tuhan memberikan takdir yang lebih baik lagi untuk dirinya.
Saat Athaya menuju ke ruang kerja papanya Athaya melewati kamar mama vania, tanpa Athaya sadari ternyata mama vania dan bella berada di dalam kamar itu, lewat celah pintu yang kecil Athaya mencoba untuk menguping, dan merekam pembicaraan mereka.
"Bodohnya arkan sampai membuang anaknya sendiri" Ucap mama vania.
"Iya apa dia tidak ingat terhadap istrinya yang meninggal dunia 1 tahun lalu" Gelak bella.
"Hahahah dasar laki-laki bodoh, dia tidak tahu saja, pelaku utama kematian istrinya adalah kita hahaha" Ucap mama vania.
Athaya yang mendengar fakta itu terkejut, bahkan tangannya mulai bergetar, air matanya mulai turun, kini pertahanan nya runtuh, bagaimana bisa ada orang sekejam itu, masih kurang kah mereka telah membunuh mama tercintanya, persetan dengan orang tua, ia benci benar-benar benci terhadap dua iblis itu.
"Mama terlalu pintar ternyata untuk ini" Bangga bella.
"Ya iyalah, kalau bukan karena papa kamu yang menceraikan mama demi perempuan lain, mama gak bakalan lakuin ini, lagian mama sudah menyukai arkan dari bangku SMA jadi wajar kalau merebut dia dari istrinya, karena seharusnya ia milik mama" Ucap mama vania memperjelas semuanya.
"Papa, ninggalin mama juga karena mama yang masih jadi pelacur, padahal uang dari papa sudah lebih dari cukup mah" Bantah bella.
"Kamu pikir mama bisa puas dengan hanya uang saja, mama juga butuh di sayang di manja, bukan hanya uang saja, dan papa kamu itu kerjaannya sibuk kerja terus, capek mama eneg tahu" Keluh mama vania.
"Lagian mama tahu kok kalau kamu yang udah ngebuat foto Athaya sama pria itu, iyakan bella...?" Tanya mama vania dengan senyum smirk nya.
"M-mama tahu...? Kok bisa...?" Tanya bella heran.
"Kamu pikir mama bodoh, bahkan mama juga tahu kalau kamu juga jadi jalang, setiap malam kamu sring keluar ketika keadaan rumah sudah sepi iya kan...?dan kamu merahasiakan itu dari mama, bahkan kamu pernah aborsi janin yang ada di dalam kandungan kamu" Ucap mama vania.
Bukan terkejut lagi, kini Athaya benar-benar merasa panas dan ingin mencakar kedua iblis itu, tapi Athaya harus sabar untuk mengambil vidio rekaman mereka.
"Kamu tidak perlu terkejut sayang, mama tahu apa yang kamu rasakan hanya saja mama kecewa karena kamu kurang berhati-hati, lain kali berhati-hati lah, kamu tahu sendiri arkan itu seperti apa bukan...?" Ucap mama vania.
"Iya mah, aku bersyukur punya mama seprti mama, ouh iya mah, langkah selanjutnya apa, Athaya kan mau di buang dari rumah ini, terus apa yang harus kita lakukan...?" Tanya bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound In Story (END)
Fiksi RemajaIni bukna kisah tentang cewek yang ngejar ngejar cowok Ini juga bukan cerita ketos dan badbgrils Ini juga bukan cerita geng motor bad grils ataupun badboy Ini juga bukan cerita transmigrasi perpindahan jiwa. Buttttt ini cerita seorang cewek yang d...