55.Warning 18++

111 2 0
                                    

#part kali ini,untuk yang udah cukup umur aja yah, yang belom mending di skip aja,soalnya berbau negatif 🙃

#inget ! Author udah peringatin dari awal, kalau kalian masih tetep lanjut, tanggung sendiri yah dosanya"
*
*
*
*
"Jangan pernah membaca buku dua kali, karena endingnya akan tetap sama, lantas apakah akan tetap sama jika buku di dalam cerita itu di lanjutkan..? Tidak bukan, berilah kesempatan untuk bab selanjutnya"

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

"Sayang"

"Hmm, udah bangun...?"

"Hmm, kamu kenapa jalannya kok gitu...? Kayak habis sunat ahahha, mana perut kamu makin besar, udah kayak badut di lampu merah aja"

"Ouh bagus yah, sekarang ngatain aku badut kalau udah jadi, gak inget kamu siapa semalam yang udah bikin aku kayak gini"ucap Athaya sinis.

Athala mulai mengingat kejadian semalam, dengan senyuman  yang masih khas terpancar di bibir nya.

Flashback on

Sepulang dari kantor Athala merasa capek, tapi ntah kenapa saat melihat istrinya yang lagi tertidur dengan menggunakan lingerie itu justru malah membuat nafsunya meningkat, bukan capek malah ia semakin semangat.

"Sayang.... "Panggil Athala lembut sambil menggoyangkan tubuh sang istri.

" Apasih..?" Sewot Athaya.

"Ish kamu kok gitu, ini suami kamu baru habis pulang kerja capek, bisa gak jangan munggungin aku kek gitu" Ucap Athala tak kalah sewot.

Athaya membalikkan badannya, dan terpampang lah wajah lesu suaminya di depan matanya.

"Iya kamu mau apa...?mau mandi... Mudah aku siapin air hangat nya, mau makan..? Tinggal kamu panasin makanannya, apanya yang sudah sih" Sewot Athaya.

"yang bikin susah itu nafsu aku, gara-gara kamu tuh malah pakai baju kayak gini" Ucap Athala tak kalah sewot.

Ide jahil muncul di kepala Athaya untuk mengusir suaminya, ntah lah semenjak kehamilan nya yang ke delapan bulan itu membuat ia berubah-ubah mood mungkin karena efek hamil.

"Terus kamu mau apa..? " Tanya Athaya lembut.

"Mau itu" Ucap Athala ambigu.

"Gak, ini udah malem, lagian aku juga udah sering kasih kamu jatah tha, masak malam ini minta lagi" Ucap Athaya sok-soak an frustasi, padahal ia tahu bahwa suaminya lagi kebawa nafsu.

"Ya ini kan  bukan kemauan akau sayang... Tapi ini kemauan Athala junior yang minta di jenguk, seharusnya kamu paham dong" Ucap Athala tak mau kalah.

"Mau Athala junior kek, aku tetep gak mau" Tolak Athaya.

Penolakan  Athaya membuat hati Athala mencelos, mungkin Athala sedih, dan ngambek, dengan lesunga dia berjalan ke arah lemari pakaian mengganti pakaian nya dengan kaos dan celana boxer, serta langsung rebahan di sebelah sang istri, namun dengan keadaan posisi memunggungi sang istri.

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang