Wound In Story (END)

50.Firasat

"Kembali untuk melupa, atau kembali untuk bersama"

H
A
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

Jam 07.00 wib, Athala kini bersiap untuk menghadiri meeting yang sudah di bicarakan kemarin bersama roy, ia berangkat tanpa roy kali ini, karena ia ingin sendiri untuk menangani kerja sama kali ini, ia pun bingung kenapa tidak seperti biasanya ia seperti ini, biasanya ia ogah-ogahan untuk menghadiri acara apalagi hanya meeting, namun kali ini ia sangat semangat sekali.

"Gua kenapa sih...? Ck, mana gua laper, mending gua cari mall dulu buat sarapan" Ucap Athala pada dirinya.

Saat sampai di lobby mall, tidak sengaja ia menabrak seorang ibu-ibu yang menurutnya lagi berbelanja bulanan.

Dan pas saat ia lagi memungut barang ibu-ibu itu, seorang gadis dengan berlawanan arah melewati ia tanpa di sadari, Athala yang merasa hatinya sedikit berbeda kali ini, gua kenapa...?  Seprti ada magnet di mall ini...?tanya Athala pada dirinya.

"Emm maaf Bu sebelum nya, saya minta maaf, saya bakalan tanggung jawab dengan semua nya, ibu bisa mengetik di sini berapa kerugiannya" Ucap Athala.

"Tidak perlu nak, dengan kedermawanan mu, serta kebaikan mu sudah membuatmu bertanggung jawab  lagipula ini tidak parah, dan tidak ada yang rusak pula" Ucap ibu-ibu tadi.

"Baik lah kalau begitu Terima kasih, dan sampai jumpa, saya permisi buk" Pamit Athala.

Ntah kenapa Athala merasa ada sensasi berbeda di dalam hatinya, ia memandangi area sekitar mall, tidak ada yang menarik, namun kenapa hatinya merasa ada sesuatu ketertarikan, seakan-akan ini firasat atau feeling untuk nya.

"Apa dia ada di sini...?tapi... Ia sudah tiada" Asumsi Athala.

"Mungkin gua cuman halusinasi, sebaiknya gua bergegas biar tidak terlambat menghadiri meeting itu" Ucap Athala.

Selesai sarapan, Athala segera membayar dan pergi ke tujuan utamanya yaitu perusahaan GV. Group.

o0o

Sesampainya di perusahaan ia di sambut dengan ramah oleh sang resepsionis dan segera di antarkan ke ruang meeting.

"Permisi, maaf membuat Anda menunggu miss." Ucap Athala terpotong tatkala ia terkejut dengan seseorang yang ia lihat di depan nya, bahkan seseorang yang duduk di depannya pun tak kalah terkejut nya, apa ini...? Mengapa takdir se menyakitkan ini.

Deg

"Gak ini gak mungkin  , bagaimana.... Bagaimana bisa dia ad di depan ku, gak ini mustahil, ini pasti gua yang kebanyakan halusinasi" Ucap Athala dalam hati.

Masih sama dengan rasa keterkejutannya, Athala memilih pergi dari sana, hatinya tidak sanggup, seseorang yang selama ini ia tangisi dan ia rindukan ada di depan matanya, ia pikir apakah ia sudah gila, sampai melihat seseorang di dalam dirinya, kenapa...? Apa ini, ia bukan gadisnya hanya saja wajahnya yang mirip, ya benar ia bukan gadisnya, hanya saja dirinya yang terlalu bnyk berhalusinasi.

Berbeda dengan seseorang yang tak kalah terkejut dari Athala. Ia adalah Athaya zelina caroline, yang sekarang di panggil dengan sebutan nana, nana terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, bagaimana bisa ia di pertemukan dengan sosok pria yang selama ini ingin ia lupakan dan hindari.