40.Tangga

28 3 0
                                    


H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

Athaya kini lagi berjalan di Koridor sekolah untuk menuju ke perpustakaan,akan tetapi belum sampai di perpustakaan ia sudah di cegah oleh Bella saat menaiki tangga.

"Mau kemana lo..?" Tanya Bella basa basi.

"Penting buat lo" Ucap Athaya menjawab pertanyaan Bella yang tidak berfaedah.

"Eh gua nanya nya baik-baik yah, gak usah ngegas dong" Ucap Bella sembari menyenggol bahu Athaya.

Saat Athaya ingin membalas perbuatan Athaya, justru malah datang Alhana yang dimana adalah teman kerja sama si bella, komplit dah.

"Bella, lo ngapain di sini....?" Tanya Alhana basa basi.

Belum menjawab pertanyaan alhana justru Bella malah menggeser badannya sedikit, dan di malah menyenggol bahu Alhana sehingga Alhana terguling dari atas tangga ke arah bawah, bertepatan saat itu Athala dkk lagi lewat.

Tidak sampai di situ, Bella yang seharusnya takut malah iya sekarang sok sok an menangis dan pura-pura terjatuh.

"ALHANA" Teriak Athala dkk.

Tubuh pendek itu kini terbaring lemah dengan pendarahan di sekitar area kepala dan telinganya.

"Lhana, bangun lhan" Panik Athala.

Athaya yang masih shok di tempat nya ia berdiam diri, kini ia tertegun dengan apa yang ia lihat, bukan ia pelakunya, bukan, tapi kenapa Alhama bisa terjatuh.

Alhama yang kini berada di pangkuan Athala, segera membopong tubuh alhana ke dalam mobil.

Sedangkan suasana di area dekat tangga masih di hawa panas.

"Lo gila yah, bisa-bisanya lo dorong Alhana dari tangga, stres lo" Ucap Jonathan marah.

"Ada masalh apa sih lo sama alhana, karena masalah kemarin...? Hah!" Ucap naufal menimpali.

"Enggak- enggak bukan gue, bukan, gua gak pernah dorong alhana, dia terjatuh sendiri, bukan gue , kalian harus percaya sama gue" Ucap Athaya berusaha membela dirinya.

Hiks...

Hiks....

Hiks....

"Bukan gua hiks... Gua gak pernah ada sedikitpun dendam terhadap Alhana, dan gua gak se licik itu buat ngelakuin nya" Ucap Athaya masih memberikan penjelasan.

"Terus siapa...? Cuman ada lo di tangga itu, gak ada orang lain, dan lo masih nge lak...? Lawak lo" Ucap Jonathan tidak Terima dengan Alasan Athaya.

"Gua gak sendiri, tapi masih ada Bella di situ juga, bahkan gua berhenti di tangga karena Bella" Jelas Athaya.

"Hiks...kok kamu malah nuduh aku sih ay, padahal aku ga tahu apa-apa, aku mau lewat tangga ini juga, tapi ngeliat Alhana yang tetkapar lemas aku langsung berhenti, jadi ini kamu yang mendorong dia" Drama Bella.

"Lo bener-bener iblis yah bel, jelas- jelas ello yang dorong dia bukan gue"bela Athaya tidak Terima.

"Athaya yang udah dorong alhana dari tangga, gua saksinya, saat Athaya mendorong Alhana, bertepatan dengan adanya gua di tangga tadi" Ucap Gavin.

Athaya yang mendengar penjelasan gavin makin syok, bagaimana bisa gavin menuduh nya seperti ini, sedangkan ia saja tidak pernah mengusik kehidupan gavin.

"Gavin, lo bohong kan, IYAKAN...? JAWAB VIN, LO BOHONG KAN, BUKAN GUE, BUKAN" teriak Athaya berusaha membela dirinya.

"Kenapa lo sejahat ini vin, salah gua apa sama lo hah!please vin jujur, jangan fitnah gua" Ucap Athaya yang kini mulai melemah.

"Hiks.. Gua mohon vin, jujur ke semua orang vin pleas hiks... Gua tahu lo orang baik" Ucap Athaya sambil memukul dada gavin berusaha untuk mendapatkan pembelaan dari gavin.

Jujur gavin tidak kuat melihat wajah cantik yang ia lihat kemarin tersenyum bersamanya, justru sekarang malah menangis berurai air mata.

"Gak usah cari pembelaan beach" Maki Jonathan.

"Gua kecewa sama lo Ay, gua pikir lo baik, ternyata lo kek gini sifat aslinya, jauhi syakila, gua gak mau syakila ketularan sifat buruk lo" Ucap lio kecewa.

"Tapi itu bener-bener bukan gua yo" Ucap Athaya pasrah.

Suara nya kini mulai redup dan tak terdengar, semua orang berhamburan pergi tinggal Athaya yang masih menangis tentang masalah dirinya saat ini.

"Tuhan, apalagi ini...? Ujianmu terlalu rumit, aku tak sanggup Tuhan" Ucap Athaya sebelum pergi.

o0o

Athala sudah sampai di rumah sakit, bahkan Alhana sudah di tempat kan di ruang IGD , doa-doa terus di rapal kan oleh Athala, bahkan bunda Andini yang tadinya harus menangani pasien, kini harus menangani anknya sendiri, bukan sedikit air mata yang di rasakan Bunda, tapi ini sakit banget, baru kemarin anak sulung nya yang seprti ini, tapi skrng malah anak bungsunya.

Teman-teman athala kini sudah sampai di rumah sakit beserta ayah Arkan.

Saat pintu ruangan di buka oleh bunda Andini, Ayah arkan menjadi orang pertama yang menanyakan keadaan putrinya.

"Pendarahan yang terjadi di kepala Alhana membuat Alhana kekurangan darah yah, tapi stok di rumah sakit tidak ada stok nya, bahkan staf rumah sakit sudah mencari di rumah sakit lain tpi stoknya kosong hiks... Yah bunda takut yah, apalagi waktunya hanya 24 jam dari sekarang yah, gimana yah hiks... " Jelas bunda sembari menangis.

"Udah tenang bun, biar ayah nyuruh staf-staf ayah di kantor nyari darah Alhana, bukannya darah bunda sama dengan Alhana...?" Tanya ayah heran, sambil mencoba brusaha menenangkan bunda.

"Darah bunda rendah yah, gak bisa di donorin  bahkan bunda udah maksa ke dokter tapi tetap tidak di perbolehkan" Ucap bunda.

"Bunda, ayah, darah alhana apa yah...? Kalau jo boleh tahu...?"Tanya Jonathan tiba-tiba.

" Darah alhana, darah O-" Ujar bunda.

"Ternyata darah Alhana, darah yang langka, apalagi darah itu hanya bisa di donorkan dengan darah yang sama" Ujar Jonathan lemas.

Tanpa di sadari di balik dinding pilar, ada seseorang yang mendengarkan obrolan mereka tadi, sakit juga iya mendengar pernyataan itu, nyawa alhana bisa saja tidak tertolong.

Seseorang itu cepet pergi dari balik pilar itu, dia pergi dengan langkah yang tergesa-gesa, sampai-sampai ia tidak melihat ke arah depan nya, hampir saja ia menabrak seorang suster, untung saja tidak.

Athaya ❣️
Nanti malem kita ketemu yah.
Di danau , yang sering kamu kunjungin.

Athala 🐻
Gua gak kenal sama lo, apalagi
Nama kontak lo juga knp kk gini namnya...?

Athaya ❣️
Intinya aku mau ketemu kamu yah, buat ngerayain anniv kita yang ke 1 month .

Athala 🐻
Anniv..?
Gila lo, gua aja gak paham anniv apa yang lagi lo bicarain, dan inget gua gak sudi ketemu sama orang yang udah ngecelakain adik gua.

Athaya ❣️
Mau gak mau, harus mau yah, aku mohon, pleas, setelah ini aku gak akan ganggu hidup kamu lagi, bahkan namaku tidak akan terdengar lagi di telingamu.

Athala🐻
Ok gu mau ketemu sama lo.
Nanti jam 19.00 wib gua tunggu di danau.

Selesai mengirim pesan itu Athala segera memasukan HP nya ke dalam kantong.

Kini keadaan kembali hening, sembari memikirkan solusi untuk alhana.

Gimana part kali ini ...?
Jangan lupa tinggalkan jejak yah.

TBC.

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang