47.Diary Aya

67 3 0
                                    

(Semuanya akan menyesal ketika orang itu telah tiada)

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G

Bangun dari mimpi buruk nya Papa arkan mencoba untuk duduk lebih tenang dan mengatur nafasnya, kini ia mulai sedikit tenang.

Dalam diam nya papa Arkan mencoba menelusuri kamar putrinya ini, saat menelusuri ia mencoba membuka buku di meja belajar Athaya satu per satu, sampai dimana ia menemukan sebuah buku berwarna hitam dengan bandul kunci.

FYI bukunya seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FYI bukunya seperti ini.

Dibuka nya buku itu secara perlahan mulai dari lembaran pertama,halaman pertama kini dibuka.

𝕯𝖎𝖆𝖗𝖞
"𝕬𝖙𝖍𝖆𝖞𝖆 𝖟𝖊𝖑𝖎𝖓𝖆 𝕮𝖆𝖗𝖔𝖑𝖎𝖓𝖊"

Papa arkan membuka halaman pertama itu matanya kini mulai menangis, nama yang ia berikan untuk putrinya, kini hanya bisa ia baca tidak bisa panggil pada orang nya.

Halaman ke dua mulai di buka.

𝓗𝓪𝓲
𝓝𝓪𝓶𝓪𝓴𝓾 𝓐𝓽𝓱𝓪𝔂𝓪 𝔃𝓮𝓵𝓲𝓷𝓪 𝓒𝓪𝓻𝓸𝓵𝓲𝓷𝓮.
𝓐𝓴𝓾 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓷𝓰 𝓭𝓲 𝓹𝓪𝓷𝓰𝓰𝓲𝓵 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓽𝓪𝓷 𝓐𝔂𝓪, 𝓪𝓴𝓾 𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓽 𝓼𝓾𝓴𝓪 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓽𝓪𝓷 𝓲𝓽𝓾, 𝓾𝓶𝓾𝓻𝓴𝓾 𝓴𝓲𝓷𝓲 15 𝓽𝓪𝓱𝓾𝓷, 𝓭𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓲 𝓲𝓷𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓽𝓮𝓹𝓪𝓽𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓲 𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓱𝓾𝓷 𝓴𝓾.

02

Halaman ke tiga mulai dibuka.

𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷...
𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓳𝓪𝓱𝓪𝓽 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓪𝔂𝓪, 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓳𝓪𝓱𝓪𝓽 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽, 𝓴𝓮𝓷𝓪𝓹𝓪 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓪𝓶𝓫𝓲𝓵 𝓶𝓪𝓶𝓪 𝓪𝔂𝓪 𝓭𝓲 𝓱𝓪𝓻𝓲 𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓪𝓱𝓾𝓷 𝓐𝔂𝓪, 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓳𝓪𝓱𝓪𝓽!
𝓐𝔂𝓪 𝓶𝓪𝓻𝓪𝓱 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷, 𝓴𝓮𝓷𝓪𝓹𝓪 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓽𝓮𝓰𝓪 𝓪𝓶𝓫𝓲𝓵 𝓶𝓪𝓶𝓪 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓐𝔂𝓪.

03

Halaman ke 4 di buka

𝓗𝓪𝓻𝓲 𝓲𝓷𝓲 𝓱𝓪𝓻𝓲 𝓴𝓮 𝓽𝓾𝓳𝓾𝓱 𝓶𝓪𝓶𝓪 𝓹𝓮𝓻𝓰𝓲 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓐𝔂𝓪, 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓐𝔂𝓪 𝓰𝓪𝓴 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓶𝓲𝓶𝓹𝓲𝓲𝓷 𝓶𝓪𝓶𝓪, 𝓪𝓹𝓪 𝓶𝓪𝓶𝓪 𝓶𝓪𝓻𝓪𝓱 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓐𝔂𝓪 𝔂𝓪𝓱...?
𝓜𝓪𝓱 𝓐𝔂𝓪 𝓴𝓪𝓷𝓰𝓮𝓷 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓶𝓪𝓶𝓪𝓱, 𝓷𝓪𝓷𝓽𝓲 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓶𝓪𝓶𝓪 𝓭𝓪𝓽𝓮𝓷𝓰 𝓴𝓮 𝓶𝓲𝓶𝓹𝓲 𝓐𝔂𝓪 𝓳𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓵𝓾𝓹𝓪 𝓹𝓮𝓵𝓾𝓴 𝓐𝔂𝓪 𝔂𝓪 𝓶𝓪𝓱.

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang