Kini keluarga leonard kembali ke rumah sakit, namun saat berangkat mereka tidak satu mobil, ayah adinata pisah mobil sendiri, karena ia langsung menuju ke rumah sakit, sedangkan yang lainnya masih mampir ke sebuah resto untuk mengisi tenaga.
Sesampai nya di rumah sakit, ayah adinata langsung menuju ruangan putra nya, namun saat ia sampai di depan pintu ruangan putranya ia menemukan sebuah buket bunga dan juga sebuah kue, siapa yang meninggalkan bunga dan kue di sini...?pikir ayah adinata.
"Athaya, jadi ini dari Athaya perempuan yang namnya lagi tercoreng beberapa hari lalu,aku bingung dengan anak ini , kadang aku berfikir ia baik, tapi dari foto itu terlihat jelas ia seperti perempuan murahan, hmm ya udah lah mending aku bawa masuk aja" Monolog ayah adinata.
Cklek...
Suara pintu di buka mengalihkan atensi dua orang yang berada di dalam ruangan itu.
"Gimana keadaan nya sekarang bang...?" Tanya ayah adinata.
"Mendingan yah, kan di temenin bidadari" Jawab Athala menggoda Clara.
"Mmm ouh yah, nih ada titipan tadi dari seseorang buat kamu" Ucap Ayah adinata, sengaja tidak bilang dari Athaya, karna kondisi anaknya yang belum pulih total takutnya nanti malah banyak tanya ya kan.., ayah segera menaruk buket dan kue tadi di atas meja yang ada di samping brankar.
"Ayah, Athala kapan boleh pulang..?di sini gak enak, bau obat Athala gak suka" Ucap Athala mengadu ke Ayah nya tentang suasana yang ia rasakan sekarang.
"Baru juga sadar udah mau pulang, tunggu dokter mengizinkan" Jawab Ayah adinata.
"Lagian kenapa Athala gak di rawat jalan aja om, kan bunda Andini itu juga dokter" Clara bersuara.
"Meskipun bunda nya Athala seorang dokter, tapi bunda nya gak bisa 24 jam ada di samping dia, jadi dia lebih aman disini" Ucap Ayah adinata memberikan pengertian.
"Udah lah bang, yang sabar aja" Ucap ayah adinata.
FYI
Jadi Athala itu belum tahu yah tentang penyakitnya yang sekarang di deritanya."Abang gak ngerasain apa-apa...?" Tanya Ayah.
"Cuman kepalaku sedikit sakit yah, kayak kalau mau inget-inget sesuatu tuh sering sakit" Ucap Athala.
"Udah gak usah di pikirin bang banyak istirahat aja biar cepet sembuh" Ucap Ayah adinata sebelum duduk di sofa yang tersedia di sudut ruangan.
"Tahu nih om, anak om ini bandel banget" Ucap Clara menimpali.
Berbagai candaan dan pembicaraan mereka bicarakan tanpa melihat waktu.
o0o
Semingu berlalu kini Athala sudah kembali bersekolah bukan sendiri, kini ia bersekolah dengan Clara alhana dan yang lainnya, jadi Clara juga masuk ke LHS karna Ayah adinata.
Sedangkan Athaya kini buru-buru untuk pergi ke sekolah ia baru saja bangun ke siangan, dan parahnya lagi di sekitar rumahnya tidak ada yang lewat satu pun kendaraan, ya mau gimana ada kendaraan yang lewat, orang Athaya tinggal di daerah komplek elit, tukang bakso aja gak masuk.
"Aduh telat banget nih gua, bodoh, bodoh, bodoh"rutuk Athaya ke dirinya sendiri.
Sesampainya di LHS benar saja, gerbang sudah di tutup, bahkan sekolah sudah dalam ke adaan sepi, jalan satu-satu nya ia harus lewat jalan belakang, yang memang jalannya untuk para anak-anak yang mau bolos dan juga telat.
" Aduh mana susah banget lagi buat manjat" Monolog Athaya.
Brum.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound In Story (END)
أدب المراهقينIni bukna kisah tentang cewek yang ngejar ngejar cowok Ini juga bukan cerita ketos dan badbgrils Ini juga bukan cerita geng motor bad grils ataupun badboy Ini juga bukan cerita transmigrasi perpindahan jiwa. Buttttt ini cerita seorang cewek yang d...