25.Rencana

28 6 0
                                    

Berhubung otak lagi mau di ajak kerja sama, jadi gua tulis aja dulu.

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
🐻

Athaya merasa kebas dan panas pada beberapa bagian tubuhnya karna kuah bakso tadi, Athaya bergegss ke arah kamar mandi.

Saat Athaya masuk ke salah satu toilet tidak ada hal yang mencurigakan, hanya saja ada satu toilet yang di dalam nya terisi.

Saat Athaya sibuk membersihkan seragam nya yang kotor tiba-tiba ada yang menutup pintu kamar mandinya, bahkan di kunci dari arah luar.

"Beres" Ucap Alhana sambil memperlihatkan kunci toilet .

Yah perempuan tadi adalah Alhana, kembaran Athala, ia masih bekerja sama dengan Bella untuk memisahkan Athaya dengan Athala sang abang.

"Lanjut ke rencana selanjutnya, sekarang" Ucap Bella menginstruksikan.

Dengan cepat Alhana mengambil beberapa ember, yang dimana di dalam ember itu terdapat air bekas pel-pelan, dan juga telur beserta tomat busuk, dari mana Alhana mempunyai itu semua?.

Saat iya pergi ke kantin ia minta tolong ke salah satu penjual untuk membelikannya telur dan juga beberapa tomat busuk, dengan imbalan uang.

Tanpa mereka sadari toilet yang di samping Athaya berpapasan dengan rencana yang akan di lakukan oleh Bella dan Alhana, perlahan dia mengambil ponsel nya dari saku roknya untuk memvidiokan perbuatan Bella dan Alhana, eitssss tapi di luar ruangan toilet perempuan juga sudah ada yang mengawasi gerak gerik mereka, siapa lagi kalau bukan seseorang yang selalu mencari informasi untuk membantu Athaya dari jauh, siapa tahu di kemudian hari bisa membantu Athaya.

"WOI TOLONG, SIAPAPUN YANG ADA DI LUAR TOLONG, TOLONG, BUKA PINTU NYA, HIDUPIN LAMPUNYA, DISINI GELAP BANGET" mohon Athaya sambil berteriak.

"Elo pikir dengan mudahnya gua bakalan lepasin ello gitu, mimpi aja lo di situ" Ucap seseorang dari arah luar toilet.

"Bella, ini suara Bella, gua yakin, gak ada kapok-kapoknya nih orang, gua gak boleh nyerah" Monolog Athaya.

"BELLA LEPASIN GUA, BUKA PINTUNYA, CUPU BANGET YA LOH PAKE CARA CUPU KEK GINI BUAT BALES KEJADIAN TADI" Teriak Athaya dari dalam toilet.

"HAHAHAHAH GIMANA YA KEADAAN LO SEKARANG DI DALEM, TAKUT...? SESAK...? PENGAP...? RASAIN LO, SIAPA SURUH LO NANTANGIN GUA" sombong Bella.

Athaya terus menggedor-gedor pintu toilet tanpa memikirkan tangannya yang sudah memerah bahkan rambut yang baru saja di rapikan sudah berantakan, baju yang kusut.

"Lanjut rencana selanjutnya lhan" Ujar bella.

"BUKA BEL, JANGAN NGE LUNJAK LO JADI ORANG YAH" Ucap Athaya panik.

"KENAPA LO TAKUT...?" Ucap bella dari luar toilet sembari tertawa remeh.

"Ini bel" Ujar Alhana sambil menyerahkan beberapa telur dan tomat.

Telur dan tomat serta air bekas pel-pelan mulai di tuang kan ke dalam ember dan di campur, bau busuk mendeskripsikan keadaan toilet itu.

Saat mereka sibuk mencampur tanpa mereka sadari seseorang murid memvideokan ulah mereka.

Bella dan Alhana mengambil kursi yang tidak di pakai sebagai penyanggah kaki untuk menuangkan air campuran itu kepada Athaya.

Wound In Story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang