Bila suka dengan cerita ini, dukung karya penulis dengan follow, vote & komen.
Untuk yang berkenan share "Sepak Sawut', terima kasih.
Selamat membaca. Semoga suka ceritanya.
Ext. Ma Ponpes As-salam - Lapangan Olahraga - Siang
Di tengah lapangan olahraga, tim sepak sawut sedang berlatih. Baik tim putra maupun tim putri. FARIS, pelatih tim sepak sawut, mengawasi jalannya latihan.
Firman, Ody, HERU, AKBAR dan SUGENG, saling memperebutkan bola, begitu juga Naila, Hasna, Irma, Diah dan LILI.
Di kejauhan, Suri memperhatikan tim sepak sawut berlatih.
FARIS
Firman, Irma, kalian terus latihan ya, Kak Faris beli minuman dulu.
FIRMAN, IRMA
(Bersamaan)
Iya, Kak Faris.
Faris meninggalkan tim sepak sawut. Setelah Faris cukup jauh, Suri mendekati tim sepak sawut. Melihat kedatangan Suri, Irma menahan bola yang dioper kepadanya. Naila melihat ke arah pandangan Irma, diikuti Hasna, Diah dan Lili.
Suri mendekati tim sepak sawut putri. Tim sepak sawut putra yang juga melihat kedatangan Suri, sejenak berhenti berlatih. Suri berdiri di depan Irma dan tim sepak sawut lain.
IRMA
(Ketus)
Ada apa?
SURI
Aku mau daftar jadi anggota tim sepak sawut.
IRMA
Sudah telat! Pendaftaran sudah lama tutup.
(Ke tim sepak sawut putri.)
Ok, kita lanjutin lagi latihannya.
Ketika Irma hendak mengoper bola, Suri menahannya.
SURI
Aku sungguh-sungguh.
Irma dan lainnya kembali menatap Suri.
IRMA
Aku juga...
(Ke timnya)
Kembali latihan.
SURI
Setiap siswa dan santri disini punya kesempatan dan hak yang sama untuk ikut kegiatan ekstrakulikuler yang disukainya.
IRMA
Oh, ya? Sejak kapan kamu suka sepak sawut? Selama ini kamu takut. Trauma!. Jangankan main, liat pertandingan sepak sawut saja kamu takut.
(Ke anggota tim.)
Ayo, ayo, latihan lagi. Waktu kita bukan cuma buat ngobrol. Kita harus latihan keras buat lawan Ponpses At-Taqwa.
Suri terdiam melihat semua anggota tim sepak sawut mengacuhkannya, dan kembali melanjutkan latihan. Dengan kesal dan sedih Suri meninggalkan tim sepak sawut. Faris melihat kepergian Suri dari kejauhan.
CUT TO:
FLASHES
Int. Ma Ponpes As-salam - Pagi
Terlihat beberapa kegiatan Suri sehari-hari di Pesantren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepak Sawut (Completed)
SpiritualSebuah drama religius bersetting di pondok pesantren. Suri, 16 tahun, Ketua OSIS Pondok Pesantren (Ponpes As-Salam), ingin mempertahankan harga diri dan ponpesnya dengan menjuarai Liga Sepak Sawut melawan Iqbal, kapten tim sepak sawut Ponpes At-Taqw...