Ext. Stadion Olahraga Kabupaten - Lapangan Bola - Malam
Dari sepanduk bertuliskan: Liga Sepak Sawut 2022, di sudut lapangan bola. Di papan pengumuman terlihat daftar nama-nama pesantren yang mengikuti pertandingan, yang dibagi menjadi beberapa group, terdiri dari babak penyisihan, Perempat final, semi final dan final.
Keramaian terlihat di setiap sudut lapangan. Para santri dari berbagai pesantren memakai seragam pesantren masing-masing, berbaur dengan penonton lain.
Sayup-sayup terdengar suara tabuhan bedug dan salawat nabi yang dinyanyikan santri putri, berbaur dengan sorak-sorai penonton yang memberikan semangat bagi tim yang bertanding.
Tim sepak sawut Pesantren As-Salam duduk di pinggir lapangan menunggu giliran bertanding. Arifin melihat Suri gugup duduk di samping Naila. Naila merangkul Suri, berusaha menenangkannya. Suri berusaha tersenyum.
Dari arah pintu masuk, tim sepak sawut Indra berjalan ke pinggir lapangan, melihat Suri dan tim sepak sawutnya, Indra tersenyum sinis. Tim sepak sawut Pesantren As-Salam hanya diam. Dengan angkuh Indra dan timnya berjalan menuju sisi lain pinggiran lapangan bola.
FIRMAN
Huh, lagaknya udah kayak juara aja! Kita harus kasih mereka pelajaran!
ARIFIN
Tenang! Kita liat aja nanti.
CUT TO:
Di lapangan tim sepak sawut putra Pesantren As-Salam bertanding melawan tim putra dari pesantren lain. Pertandingan berjalan dengan seru.
Suri, Naila, Arifin, Hasna, Irma, Faris, Lili dan Diah, melihat pertandingan dengan serius.
FARIS
(Ke Suri dan Arifin)
Untuk sementara kalian di bangku cadangan. Kita lihat dulu perkembangan selanjutnya.
Suri dan Arifin mengangguk.
Tim sepak sawut lawan berusaha mengejar Firman yang menggiring bola api menuju gawang, namun Firman terus melaju. Saat gawang lawan semakin dekat, Firman langsung menendang bola api ke gawang lawan, dan berhasil mencetak gol.
Suri, Naila, Arifin, Faris dan tim sepak sawut lain bersorak gembira, begitu juga dengan para penonton.
Di papan pengumuman tertulis Pesantren As-Salam dan Pesantren At-Taqwa lolos babak penyisihan, bersama dua Pesantren lainnya, dari tim putra dan tim putri.
CUT TO:
Ext. Masjid Ponpes As-salam - Teras Masjid - Malam
Para santri putra duduk melingkar, dengan khidmat membacakan Utawen secara bersama-sama diiring tabuhan bedug dan kentongan yang ditabuh Arifin dan Firman mengiringi lantunan Utawen yang dibacara para santri.
Suri, Naila, Irma, santri putri lain dan juga warga desa menyaksikan tradisi Utawen dengan penuh antusias. Sesekali memotret tradisi unik tersebut dengan ponsel masing-masing.
CUT TO:
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepak Sawut (Completed)
SpiritualSebuah drama religius bersetting di pondok pesantren. Suri, 16 tahun, Ketua OSIS Pondok Pesantren (Ponpes As-Salam), ingin mempertahankan harga diri dan ponpesnya dengan menjuarai Liga Sepak Sawut melawan Iqbal, kapten tim sepak sawut Ponpes At-Taqw...