Ext. Ma Ponpes As-salam - Koridor Lantai Dua - Pagi
Suri, Arifin, Naila dan Hasna, menempelkan mading di papan pengumuman berisi puisi, cerpen, artikel, dan jadwal mingguan MA Ponpes As-Salam, juga informasi tentang jadwal kegiatan lomba MTQ, lomba qoshidah, kultum dan buka puasa bersama, sahur on the road, serta penerimaan zakat dan infaq. Para santri berkerumun melihat berbagai informasi tersebut.
CUT TO:
Ext. Lapangan Bola - Sore
Sebuah bola menggelinding di lapangan bola, lalu seseorang menginjak bola tersebut. Ternyata bola itu diinjak Naila. Naila melihat Suri dan Arifin yang berjarak beberapa meter di depannya dengan kesal.
NAILA
Dari tadi kalian disini? Inget enggak ada technical meeting Ramadhan?
Suri dan Arifin saling pandang dan baru ingat.
SURI
Naila maaf, aku bener-bener lupa!
NAILA
Ya, enggak apa-apa. Lagi juga Hasna udah balik ke pondok. Sepertinya kita emang enggak perlu lagi technical meeting.
Naila menendang bola ke Suri, lalu pergi meninggalkan Suri dan Arifin. Suri mengejar Naila.
SURI
Naila, tunggu...
Naila terus berjalan menuju tempat sepedanya berada, meninggalkan Suri yang berusaha mengejarnya. Suri berhenti mengejar Naila ketika sepeda Naila semakin jauh.
CUT TO:
Ext. Ma Ponpes As-salam - Lapangan Olahraga - Malam
Suri, Naila, Hasna, Irma, Arifin, Firman dan tim sepak sawut lainnya berdiri di depan Faris. Bola api berkobar di hadapan mereka.
FARIS
Waktu pertandingan semakin dekat. Latihan kita akan semakin intensif, semakin keras, semakin semangat. Kita tunjukkan kita tim yang tangguh, tim yang solid.
Faris menatap satu per satu anggota tim sepak sawut.
FARIS (CONT'D)
Kalian siap?
TIM SEPAK SAWUT
(Teriak serempak)
Siaaap!!!
Faris menendang bola api dengan keras hingga melesat ke tengah lapangan. Anggota tim sepak sawut segera mengejar bola api itu, lalu mulai bermain sepak sawut.
CUT TO:
Ext. Establishing Shot: Stadion Olahraga Kabupaten - Malam
CUT TO:
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepak Sawut (Completed)
SpiritualSebuah drama religius bersetting di pondok pesantren. Suri, 16 tahun, Ketua OSIS Pondok Pesantren (Ponpes As-Salam), ingin mempertahankan harga diri dan ponpesnya dengan menjuarai Liga Sepak Sawut melawan Iqbal, kapten tim sepak sawut Ponpes At-Taqw...