Ext. Ma Ponpes As-salam - Halaman Belakang - Siang
Dengan menggunakan dua buah bola, Arifin melatih Suri teknik menggiring bola jarak dekat. Arifin menggiring bola dengan jarak tidak lebih dari satu meter di depannya (closer dribbling).
Suri berusaha mengikuti Arifin dalam menggiring bola, namun setiap kali menendang, bola itu selalu melenceng dari arah yang dituju, hingga Suri harus mengejar bola dan mengembalikannya agar bisa tetap searah dengan Arifin.
ARIFIN
Nendang bolanya yang bener dong, yang fokus, jangan asal nendang, jadi bolanya enggak lari kemana-mana.
Kesal, Suri menendang bola dengan keras hingga bola bergulir cepat tak tentu arah. Arifin terkejut melihat sikap Suri.
SURI
(Ketus)
Kamu aja yang emang enggak bisa ngelatih orang.
Dengan kesal Suri berpaling, bergegas meninggalkannya Arifin.
ARIFIN
Suri, kamu kenapa? Kok, tiba-tiba marah gitu?
SURI
Sudah! Aku enggak mau lagi latihan sama kamu.
Arifin berlari mengejar Suri, menarik tangannya, namun Suri segera menepisnya.
ARIFIN
(Tegas)
Apa sebatas ini keinginanmu kembalikan masa kejayaan tim sepak sawut?.
Arifin melihat mata Suri berkaca-kaca. Suri terdiam, wajahnya tertunduk, menangis di depan Arifin.
CUT TO:
FLASHES
Ext. Jalan Pedesaan - Pagi
Aktivitas Suri berlatih bola bersama Arifin, yang menunjukkan kemampuan Suri bermain bola semakin baik.
Dengan menggunakan dua buah bola, Suri dan Arifin berlatih menggiring bola dengan jarak-jarak pendek. Suri dan Arifin menggiring bola sepanjang jalan pedesaan.
- (EXT. LAPANGAN BOLA - SIANG). Arifin mengajarkan Suri teknik menggiring bola cepat. Suri menendang bola dengan kencang, dan berlari mengejarnya. Setelah bola di kakinya, Suri kembali menendangnya kencang dan kembali mengejarnya. Suri melakukannya berkali-kali, mengitari lapangan bola.
ARIFIN
Ingat, saat ngumpan bola jangan terlalu keras, juga jangan terlalu lemah. Kalo terlalu keras, yang ada tim kita jadi susah ngejar bolanya. Kalo terlalu lemah, bola bisa dipotong tim lawan.
- (EXT. MA PONPES AS-SALAM - HALAMAN BELAKANG - SORE). Bayang-bayang Suri dan Arifin yang bekejaran memperebutkan bola.
CUT TO:
Ext. Lapangan Bola - Siang
Tampak Suri sudah selesai berlatih, menggiring bola ke tempat Arifin berada. Lalu keduanya duduk di tepi lapangan bola.
ARIFIN
Permainanmu sekarang sudah bagus. Sepertinya bakat alm. Abbi main bola mengalir di darahmu.
SURI
Aku belum pernah liat alm. Abbi main bola, apalagi main sepak sawut. Alm. Abbi meninggal sebelum aku lahir. Kalo Alm. Abbi masih ada, pasti Alm Abbi yang ajarin aku main bola. Main sepak sawut.
Melihat Suri sedih, tangan Arifin bergerak ingin memegang tangan Suri, namun Arifin tidak jadi melakukannya.
CUT TO:
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepak Sawut (Completed)
SpiritualSebuah drama religius bersetting di pondok pesantren. Suri, 16 tahun, Ketua OSIS Pondok Pesantren (Ponpes As-Salam), ingin mempertahankan harga diri dan ponpesnya dengan menjuarai Liga Sepak Sawut melawan Iqbal, kapten tim sepak sawut Ponpes At-Taqw...