Shin Ha Ri masih tidak percaya dengan sebuah benda yang melingkar di jari manisnya. Wajahnya terus berseri diiringi senyum manis yang terus mengembang. Sudah hampir sejam mulutnya cengar-cengir sambil duduk di tepi ranjangnya sembari pikirannya melayang kesana-kemari membayangkan pernikahannya nanti dengan Kang Tae Mo,kekasihnya.
Hingga senyumnya akhirnya mereda begitu Shin Ha Min masuk ke kamarnya tiba-tiba tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Shin Hari terperanjat dan menyembunyikan tangannya ke belakang.
"Hmm...apa yang kau sembunyikan Nuna?" Adik semata wayangnya pun menatap kakaknya penuh curiga.
"Bukan apa-apa!!" Ha RI menggeleng kepala.
Bukan Shin Ha Min kalau percaya begitu saja. Ia pun langsung mendekati Nuna-nya itu dan menarik kasar tangan yang sudah di sembunyikan itu.
"Yaaaaaa!!!!!!" Geram Ha RI masih berusaha menahan gerakan kasar Ha Min.
"Aku tidak percaya dengan Nuna,pasti kau punya sesuatu yang berharga bukan?"
"Bukan apa-apa HaMin-a...lepaskan!!!!!"
"Tidak akan!!!!"
Akhirnya Ha Min berhasil menarik tangan Nuna-nya dan terkejut dengan cincin permata berwarna merah itu.
"Hmmm...apa ini?" Ha Min memegang tangan Ha RI dengan pandangan penuh tanya.
Shin Ha Ri mengulum bibir bawahnya sambil tersipu malu.
Melihat ekspresi Kakaknya,Ha Min langsung mengerti tanpa perlu jawaban.
"Hyung-nim??"
Ha RI menatap Ha Min sambil manggut-manggut. Tidak terkendali lagi perasaan bahagianya.
"Omo Omo!!!! Oemaaaa....Appaaaaaa!!!!!!!!"
Ha RI pun langsung beranjak dan membungkam mulut adiknya.
"Yaaa,,,jangan kau beritahu oema Appa dulu!!"
Ha Min menepis bungkaman mulutnya dengan kasar.
"Kenapa Nuna?" Tanyanya bingung.
"Karena aku tidak mau nanti Oema Appa kepikiran sesuatu yang belum pasti,lagipula kita belum bertemu Halaboenim."
Shin Hari menghela nafasnya panjang.
"Aku juga tidak tahu apakah beliau benar-benar merestui kami apa tidak." Sambung Ha RI yang kini malah lesu. Berbeda sekali dengan sikapnya tadi di awal.
Ha Min memegang kedua pundak Nuna-nya. Mencoba meyakinkan Nuna-nya bahwa semua akan berjalan baik-baik saja.
"Tenang saja Nuna,Hyung-nim pasti akan berbicara dengan Kakeknya. Aku yakin Kakek akan setuju dengan rencana pernikahan kalian."
Sikap Ha Min kali ini membuat Nuna-nya tersenyum bangga. Biasanya Ha Min kerjaannya mengganggu Shin Hari tiap harinya. Kalau tidak menjahilinya ya merengek meminta uang. Tidak disangka seorang Ha Min mempunyai sisi dewasa yang seperti ini.
"Tumben sekali kau ini,HaMin-a!!" Senyum Shin Ha Ri.
**********
Shin Ha Ri bersiap-siap pergi ke kantor dan ia langsung terkejut saat sebuah mobil sport biru sudah terparkir di depan rumahnya. Nampak senyum manis seorang pria yang sedang berdiri di samping mobilnya itu menyambut Shin Ha Ri saat keluar dari rumahnya.
"Kang Tae Mo Shi??" Senyum Ha Ri memamerkan barisan gigi putihnya yang rapi.
Ia pun berjalan mendekati kekasihnya yang sudah lumayan lama menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL
RomanceKang Tae Mo,CEO dari perusahaan GO food yang baru saja kembali dari New York dan berniat melamar kekasihnya Shin Ha Ri. Namun rencana yang sudah ia rencanakan matang-matang itu ternyata tidak berjalan mulus karena hadirnya orang ketiga diantara mere...