Bab 41

203 16 25
                                    

Yok!!!! Vote terus!!!
Jangan kasih kendor!!!

yang belum follow,please follow aku dong!!!

🙆🙆🙆

Shin Ha Ri tersadar dari tidurnya yang begitu panjang. Masih di tempat yang sama,di sofa panjang tempat dia terakhir di baringkan oleh Oh Sehun karena terkapar dari mabuknya.

Namun bedanya,saat ia membuka kedua mata. Tidak ada sampah ataupun gelas yang berserakan di meja. Bahkan semua teman-temannya tak terlihat batang hidungnya. Apakah mereka jangan-jangan sudah pulang tanpa sepengetahuannya.

Shin Ha Ri mencoba bangkit dan duduk. Melihat jam dinding besar yang terletak di ruangan itu. Benar saja,sudah pukul sembilan pagi,dan kemudian matanya membulat sempurna saat ia teringat akan keberadaan suaminya.

"Kau sudah bangun,yoebo?"

Shin Ha Ri langsung terperanjat saat suara Kang Tae Mo menyapanya dari belakang. Saat menoleh,pria itu tersungging bibirnya. Kemudian mendekati istrinya yang baru bangun itu.

"Yoebo!" Panggil Ha Ri.

"Mianhae. Semalam aku tidak bisa bergabung. Aku juga tidak mengangkat telponmu karena sibuk."

Shin Ha Ri mengangguk mengerti. Kemudian berangsur mendekap suaminya yang sudah terlihat rapih dan wangi.

"Hm. Gwencana. Geunde lain kali kau harus memberitahuku jika tidak pulang atau sangat sibuk. Arachi!"

"Baiklah. Aku mengerti. Mianhae."

"Ah,mianhae mianhae...kau terus saja berkata itu."  Shin Ha Ri melayangkan tatapan sebal.

"Lalu harus berkata apa saat aku bersalah kepadamu?"

"Aku benci saat kau berkata mianhae,itu berarti kau melakukan kesalahan kepadaku. Sesungguhnya aku ingin menghindari kata-kata menyebalkan itu."

Tae Mo pun tergelak,lalu merangkul kembali istrinya yang sedikit kesal itu.

"Bisakah kau bilang aku tak akan mengulanginya kembali. Jangan kau ucap mianhae berulang kali."

"Hm. Nde. Arasseo."

Shin Ha Ri kini tersenyum. Namun tetap ada kejanggalan dari sorot mata suaminya. Shin Ha Ri seperti menemukan sesuatu yang aneh dari tatapan Tae Mo. Tatapan dengan perasaan bersalahnya. Tatapan yang seperti menyimpan banyak beban. Apakah dia sedang menyembunyikan sesuatu darinya?

Shin Ha Ri hanya bertanya dalam hati dan pikirannya saja.

"Cepatlah kau mandi! Aku sudah membuatkan sup pengar untukmu!"

"Nde."

*

*

-----------kejadian beberapa jam yang lalu---------

"Tae Mo-ya,kau sungguh akan pulang,tak ingin makan bersamaku terlebih dahulu?"

"Hm,Shin Ha Ri terus menghubungiku. Aku tidak enak kepadanya. Aku merasa seperti sedang berselingkuh darinya,padahal aku tidak melakukan itu."

"YA! Apa-apaan kau ini? Memangnya aku juga mau menjadi selingkuhanmu,shireo!!!!!" Kekeh So Yoen.

Namun tetap saja,hati terdalam So Yoen tidak bisa berbohong jika sesungguhnya hatinya masih ada rasa untuk mantan terkasihnya ini.

"Aku harap ini pertemuan terakhir kita So Yoen-na,aku tidak bisa terus menerus membohongi istriku. Mian."

"Mwo?"

So Yoen terkejut saat Tae Mo berkata begitu. Berhasil membuat hatinya sedih seketika.

"Aku memang telah memaafkan kejadian masa lalu kita,aku pun turut prihatin dengan masalahmu. Geunde,bukan berarti aku bisa terus meluangkan waktu untukmu saat kau membutuhkanku. Kau pun tahu aku harus menjaga hati istri ku sendiri."

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang