Bab 18

215 30 10
                                    

Shin Ha Ri sudah tidak bisa menahannya kali ini. Semakin hari tubuhnya tidak bisa diajak kompromi. Dirinya pun kini hanya bisa berbaring di tempat tidurnya sembari berselimut tebal karena tubuhnya terasa dingin sekali.

Sang Oema yang mengetahui putrinya sedang tidak sehat langsung membuatkannya makanan hangat dan di bawa ke kamarnya.

"Ha Ri-a,bangunlah sebentar untuk sarapan!"

Oema Ha Ri meletakkan nampan makanannya di meja samping tempat tidur. Lalu sang Oema membatu mendudukkan putrinya yang terlihat lemas dan pucat itu.

"YA! Kenapa kau bisa seperti ini. Pasti kau terlalu sering mabuk ya?" Oceh Oema nya.

"Ani. Aku sudah hampir dua bulan tidak menyentuh miras. Aku hanya kecapekan saja Oema."

"Kalau begitu cepatlah makan!"

Oema mengambil mangkok yang berisi sup ikan dan duduk lagi di tepi ranjang. Oema berniat menyuapi putrinya itu.

"Huek!!!!!!!!"

Shin Ha Ri merasa sangat mual ketika aroma sup ikan itu tercium di hidungnya.

"Oema,kenapa ini sangat bau sekali???"

Oema-nya langsung menatap Shin Ha Ri dengan wajah bingung. Kemudian mendekatkan hidungnya sendiri ke mangkok yang dibawanya.

"Tidak ada yang aneh dengan baunya." Gumamnya.

"Oema,aku tidak mau makan itu!!!!" Shin Ha Ri membungkam mulutnya sendiri dengan tangan.

"YA!!! Kau ini apa-apaan?"

"Itu sangat bau Oema."

"Ini makanan kesukaan kamu Shin Ha Ri!"

"Aku tetap tidak mau!!!!"

Shin Ha Ri kembali terbaring dan menyibakkan selimutnya sampai menutupi wajah.

Sang Oema hanya bisa menatap putrinya dengan rasa herannya. Tidak biasanya Shin Ha Ri menghindari makanan kesukaannya,di saat ia sakit sekalipun. Bahkan dia selalu meminta Oemanya membuatkan sup itu.

Kemudian Oema membereskan nampan makanan dan bergegas keluar kamar.

Sepanjang perjalanannya menuju lantai bawah,ia terus digelayuti rasa penasaran akan keadaan putrinya. Tatapan oema terus kosong sampai-sampai suaminya ikut bingung saat menatap kelakuan istrinya sendiri.

"Yoebo?" Panggil Ayah Ha Ri agak keras.

"Hoh?" Istrinya langsung kaget saat di panggil.

"Apa yang sedang kau pikirkan sampai berjalan saja terus melamun?"

Oema Shin Ha Ri langsung menarik lengan suaminya dan mengajaknya duduk di kursi pelanggan yang masih sepi itu. Kebetulan memang mereka belum membuka kedainya.

"Yoebo!"

"Wae?"

"Shin Ha Ri sangat aneh sekali pagi ini." Adu sang Oema heboh.

"Aneh kenapa,bukankah dia sedang sakit?" Ayah Shin Ha Ri bingung sampai mengerutkan dahi.

"Kau tidak tahu sih,aku baru saja mengantar makanan kesukaannya untuk sarapan. Tiba-tiba saja dia mual saat mencium aroma sup kesukaannya ini."

Ayah Shin Ha Ri langsung membelalakkan kedua matanya.

"Jinjja?"

"Hoh,jinjja!!"

"Bukankah sup ikan makanan kesukaannya. Malah dia selalu bilang jika sakit dia akan sembuh dengan sup buatanmu ini!"

"Sudah ku bilang,aneh bukan?"

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang