Bab 47

178 15 10
                                    

Okeh ..mari kita lanjut!!!!!!!

❤️❤️❤️

Shin Ha Ri berjalan bersama Ketua Yeo,menuju ruangan kerja mereka. Setelah selesai memanjakan perut mereka di jam makan siang.

Sudah lama mereka tidak keluar kantor untuk membeli makan siang enak. Dikarenakan hari ini mereka mulai bosan dengan menu makan siang di kantin perusahaan yang tentunya sudah terlalu sering mereka makan.

"Ach,sayangnya Kim Myung Seo tak ikut,padahal dia sangat menyukai perut babi." Oceh Timjangnim di sela-sela langkahnya.

"Nde. Dia lebih memilih makan bersama Oh Sehun di kantin,dia bilang dia rindu dengan teman adu mulutnya itu." Kekeh Shin Ha Ri.

Ketua Yeo pun ikut terkekeh. Memang semenjak mereka berpisah ruangan,keduanya tiba-tiba menjadi lebih dekat. Saling merindukan satu sama lain.

"Oh Ha Ri-ya,lihatlah!!!"

Pandangan Shin Ha Ri langsung tertuju pada sudut arah yang ditunjuk Ketua Yeo.

"Bukankah itu suamimu? OMO,Sekertaris Cha??? Apakah dia kembali menjadi sekertaris suamimu?"

Ketua Yeo memberondong Ha Ri dengan beberapa pertanyaan. Namun ia sendiri begitu sulit menjawab. Pasalnya,Shin Ha Ri kini tak tinggal lagi dengan suaminya dan ia benar tidak tahu menahu maksud kedatangan suami dari sahabatnya itu ke Korea. Malah kini dia terlihat mondar-mandir bersama suaminya.

"Mungkin." Jawab Ha Ri terlihat ragu.

"Mwo? Mungkin?" Ketua Yeo terlihat bingung dengan jawaban Ha Ri. Seperti orang tidak tahu apa-apa,padahal dia adalah istrinya.

"Timjangnim,saya permisi sebentar!" Ucap Ha Ri menghindar,sebelum Ketua Yeo menanyainya yang tidak tidak.

"Hoo,silahkan!!!"

Shin Ha Ri pun berniat untuk mengejar suaminya dan menemuinya.

Saat berpapasan,kedua mata Tae Mo langsung bersinar. Lalu kedua ujung bibirnya tersungging begitu melihat wanita cantik yang kini berhenti di hadapannya.

"Yoebo!" Sapanya dengan nada penuh rasa kerinduan.

"Hm." Senyum Ha Ri tipis.

"Aku akan ke ruanganmu terlebih dahulu!" Pamit Song Hoen berbisik di telinga Tae Mo.

Pria itu akan membiarkan kedua suami istri ini berbincang.

"Arasseo." Sahut Tae Mo,lalu Song Hoen pergi mendahului.

"Kajja!"

Akhirnya Tae Mo menarik tangan istrinya,mencari tempat ternyaman yang tak terlihat oleh orang-orang.

Shin Ha Ri pun mengikutinya,dan begitu tiba di sana,Shin Ha Ri langsung teringat dimana tempat ini adalah tempat persembunyiannya dulu bersama Tae Mo saat sang Kakek mencarinya. Dan mengulang memori Shin Ha Ri,di mana tempat ini adalah tempat pertama kali mereka berciuman dengan mesra.

"Kau ingat tempat ini?" Tanya Tae Mo.

Shin Ha Ri pun tersenyum mengangguk. Bagaimana bisa dia lupa saat dirinya menarik kerah Tae Mo dan menciumnya terlebih dahulu.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Tae Mo.

"Aku baik-baik saja. Kau sendiri?"

"Aku tidak baik-baik saja. Mana bisa aku bisa baik-baik saja kalau setiap malam aku tersiksa karena tak ada kau di sisiku." Sahut Tae Mo,wajahnya berubah sendu.

"Mianhae."

"Ani. Kau tidak salah. Aku membiarkanmu pergi ke rumah orang tuamu agar kau bisa menenangkan pikiranmu,dan mengurungkan niat perpisahan kita."

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang